Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145390
Title: Pemantauan Lingkungan Mikro Sawah SRI di NOSC Sukabumi
Authors: Setiawan, Budi Indra
Freddrick, Tony
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Beras masih merupakan sumber makanan utama mayoritas masyarakat Indonesia. Demi memenuhi permintaan akan beras yang tinggi dan terus meningkat, maka budidaya tanaman padi yang merupakan penghasil beras terus dikembangkan. Hambatan utama dalam pengembangan budidaya tanaman padi ialah masalah pengairan yang disebabkan penggunaan air sebagai salah satu faktor produksi yang cukup tinggi dan menghabiskan biaya yang besar. Hakg Irigasi terputus yang dipadukan dengan metode system of rice intensification (SRI) berpotensi menghemat air tanpa menurunkan produktivitas. Namun pada pelaksanaan irigasi terputus sering menemui kendala karena pengerjaan yang lebih rumit dibandingkan irigasi menerus dan juga petani diharuskan untuk mengawasi dan mengatur tinggi muka air pada lahan. Untuk mempermudah pengawasan dan pengaturan tersebut maka diperlukan adanya pemantauan lingkungan mikro untuk mengetahui keadaan tanaman dan lingkungannya sehingga dapat diberikan irigasi dan penanganan yang tepat. (Ins Penelitian dilakukan di lawan sawah uji Nagrak Organic SRI Center (NOSC) sukabumi, Jawa Barat selama satu musim tanam (Oktober-Januari 2011) dengan kegiatan penelitian meliputi persiapan, penanaman padi varietas Sintanur (Oryza sativa L) pada petakan sawah 5 x 4 m dengan jarak tanam 30 x 30 cm dan menggunakan metode SRI kering dan SRI konvensional. Pengukuran parameter dilakukan selama 96 HST terhadap tinggi dan jumlah anakan tanaman padi dengan pengamatan secara langsung selang tiga hari sekali, sedangkan pengukuran suhu lingkungan, curah hujan, radiasi sinar matahari, evapotranspirasi, suhu tanah dan volumetric water content dilakukan @leh sensor yang dilakukan secara otomatis dengan interval setiap 30 menit. Pembacaan sensor untuk masing masing parameter akan disimpan pada data logger yang kemudian ditransmisikan ke server. Berdasarkan pengamatan, diperoleh curah hujan sebesar 1164.8 mm, nilai radiasi sinar matahari rata-rata tercatat sebesar 12.62 MJ/m²/hari dan nilai evaporasi harian rata-rata sebesar 2.375 mm/hari. Tanaman padi dengan metode SRI kering menghasilkan tanaman padi setinggi 104.6 cm pada 93 HST sedangkan metode SRI konvensional menghasilkan tinggi 138.6 cm. Jumlah anakan pada metode SRI kering dengan jumlah 47 anakan pada 69 HST sedangkan anakan pada metode SRI konvensional sebanyak 35 anakan pada waktu yang sama. Bobot gabah kering panen (GKP) metode SRI kering sebesar 8.78 kg dan metode SRI konvensional menghasilkan GKP sebesar 6.96 kg…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145390
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12tfr.pdf
  Restricted Access
1.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.