Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145373| Title: | Evaluasi keberhasilan revegetasi di lahan bekas tambang nikel PT.International Nickel Indonesia Soroako, Sulawesi Selatan |
| Authors: | Setiadi, Yadi Wibowo, Cahyo Sirait, Eben Ezer S.A. |
| Issue Date: | 1997 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Secara geologis daerah Soroako yang ditumbuhi vegetasi hutan alam merupakan bagian dari pegunungan Verbeek Sulawesi yang menyimpan deposit nikel dalam jumlah yang sangat besar. Kegiatan penambangan nikel yang dikelola oleh PT. International Nickel Indonesia (INCO Limited Canada) di Soroako Sulawesi Selatan, merupakan jenis kegiatan penambangan terbuka, dimana untuk mendapatkan lapisan Ore (bijih mineral) yang mengandung nikel tertinggi, pembukaan dan pengupasan tanah hutan tidak dapat dihindarkan. Pengupasan lapisan tanah hutan sama dengan memusnahkan hutan tropika itu sendiri, karena eksistensi mahluk hidup penyusun hutan terletak pada horisan top soil, A dan B. Kegiatan penambangan terbuka ini memberikan dampak negatif berupa hilangnya keanekaragaman spesies tumbuhan, erosi yang dapat mencemarkan perairan, dan perubahan drastis iklim mikro akibat hilangnya fungsi hutan tersebut. Dalam upaya mengurangi dampak negatif pembukaan lahan tersebut, sejak tahun 1984 PT. INCO telah melakukan kegiatan revegetasi (penanaman kembali) dengan tanaman-tanaman penghijauan. Pada periode tahun 1984 1990 kegiatan revegetasi dilakukan tanpa memperhatikan karakteristik dan manajemen lahan yang benar, tingkat adaptibilitas jenis tanaman, metode penanaman yang tepat, dan sebagainya. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan para perencana dan pelaksana kegiatan revegetasi dalam hal ilmu pembinaan hutan. Sejak tahun 1991 penerapan teknik silvikultur yang tepat telah digunakan untuk merehabilitasi lahan bekas tambang yang ada. Pemilihan jenis tanaman adaptif, pemanfaatan cendawan mikoriza, manajemen top soil dan penyiapan lahan adalah salah satu rangkaian kegiatan yang telah dilakukan PT. INCO untuk memecahkan masalah dalam menanami kembali lahan-lahan bekas tambang yang tersebar di wilayah konsesi penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan revegetasi yang telah dilakukan PT. INCO selama dua periode penanaman, yaitu periode 1984-1990 dan periode 1991 1996, ditinjau dari parameter pertumbuhan tanaman dan perkembangan proses suksesi. Penelitian dilakukan di lokasi penambangan nikel PT. INCO Soroako, Sulawesi Selatan, selama 3 bulan yang dimulai pada tanggal 25 Februari sampai dengan 25 Mei 1997. Obyek yang diteliti adalah lahan revegetasi dari tahun tanam 1984 (berumur 13 tahun) sampai dengan tahun tanam 1996 (berumur 1 tahun) di lokasi yang berbeda. Plot-plot berbentuk lingkaran berukuran 0,1 ha sebanyak 3 plot ditempatkan secara acak diatas peta untuk setiap tahun tanam pada lokasi tertentu. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi, diameter batang, luas penutupan... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145373 |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E97ees.pdf Restricted Access | 13.81 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.