Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145242
Title: Modifikasi sistem pengendalian kemudi traktor, tuas kopling, dan tuas akselerasi menggunakan mikrokontroler DT-51
Authors: Subrata, I Dewa Made
Sumarno, Eno
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Pertanian moderen merupakan pertanian yang berbasis pada peningkatan efisiensi, produktivitas, dan juga konservasi sumberdaya. Efisisensi pada bidang pertanian terkait erat dengan penggunaan teknologi. Umumnya, semakin tinggi penggunaan teknologi maka efisiensi semakin meningkat. Dalam usaha budidaya pertanian, salah satu bidang pekerjaan yang paling banyak. memerlukan energi adalah pengolahan tanah. Tujuan dari pengolahan tanah adalah untuk menciptakan keadaan tanah yang siap tanam baik secara fisik, kimia, maupun biologis, sehingga tanaman yang dibudidayakan akan tumbuh dengan baik. Dalam upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam pertanian, penggunaan mesin-mesin pertanian sudah umum dilakukan, salah satunya adalah traktor. Kelebihan dari penggunaan traktor sebagai sumber tenaga di bidang pertanian adalah traktor mempunyai tenaga yang sangat besar dibanding dengan sumber tenaga yang lain, seperti tenaga manusia ataupun tenaga hewan. Dengan tenaga yang sangat besar tersebut, sebuah traktor dapat menggantikan puluhan tenaga hewan, atau ratusan tenaga manusia sehingga waktu yang diperlukan untuk proses budidaya dapat dioptimalkan. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan traktor sebagai sumber tenaga akhir-akhir ini terdapat banyak kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya adalah terbatasnya tenaga kerja (sebagai operator traktor) dalam bidang pertanian. Selain itu kekurangan lainnya adalah adanya keterbatasan dari tenaga kerja (operator) seperti kelelahan dan juga faktor lain yang dipengaruhi oleh keadaan hati (mood). Kekurangan dari penggunaan traktor yang dioperasikan secara terus-menerus adalah dapat mengakibatkan kelelahan bagi operatornya. Dalam keadaan kelelahan, operator tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan produktivitas dan efisiensi kerja menurun. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan adanya traktor otomatis, yaitu traktor yang mampu beroperasi secara mandiri (tanpa operator). Penelitian ini bertujuan melakukan rancang bangun sistem pengendalian traktor roda empat sebagai awal penelitian untuk traktor otomatis. Dalam penelitian ini dijelaskan mengenai perancangan sistem pengendalian untuk kemudi traktor, tuas kopling, dan tuas akselerasi, serta rancangan rangkaian elektronika yang bertindak sebagai pengendali. Perancangan sistem untuk masing-masing pengendalian menggunakan komponen-komponen berikut, yaitu motor DC sebagai penggerak, sensor untuk mendeteksi posisi, microswitch untuk keperluan memutus arus, dan sistem transmisi untuk meyalurkan tenaga dari motor DC. Metode penelitian untuk masing-masing sistem pengendalian dilakukan secara bertahap, yaitu penentuan kebutuhan tenaga, penentuan mekanisme transmisi, penentuan kebutuhan sensor, pemasangan dan pengaplikasian alat, pengujian statis dan terakhir pengujian lapang. Pengendalian kemudi traktor berfungsi untuk proses navigasi traktor, yaitu agar keperluan belok traktor dapat dilakukan secara otomatis. Pada mekanisme ini sistem transmisi tenaga yang digunakan adalah T-belt. Sedangkan sensor yang digunakan adalah Absolute Rotary Encoder. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi perubahan sudut traktor ketika belok. Hasil pengujian statis menunjukan bahwa absolute rotary encoder menghasilkan data linear, hal ini dilihat dari persamaan ..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145242
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12esu.pdf
  Restricted Access
3.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.