Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145223
Title: Pelapukan artifisial batuan andesit kapur tufa dan pasir volkan dengan penambahan bahan humat
Authors: Sumawinata, Basuki
Iskandar
Manalu, P.B Marolop
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Karakteristik batuan, sebagai bahan induk tanah, sangat mempengaruhi hasil-hasil pertanian karena pelapukan batuan menghasilkan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh organisme hidup. Karakteristik hasil-hasil pelapukan berhubungan erat dengan karakteristik batuan dan karakteristik agen pelapuk. Tujuan dari percobaan ini adalah membandingkan karakteristik pelapukan kimia dari andesit, batu kapur, tufa dan pasir volkan oleh bahan humat (100 ppm), aquades dan HCI (0.1 M). Percobaan dilakukan dengan membuat reaktor yang diisi dengan bubuk batuan dan kemudian digenangi dengan agen pelapuk. Parameter yang digunakan untuk mengukur laju pelapukan adalah pH abrasi dan sejumlah kation-kation yang dibebaskan ke larutan. Reaksi-reaksi yang mempengaruhi pH abrasi berkorelasi dengan kekuatan asam agen pelarut dan karakteristik ikatan kimia yang terdapat dalam mineral. Jika kekuatan asam agen pelapuk meningkat dan ikatan kimia dalam mineral makin bersifat kovalen maka pH abrasi makin kecil. Hal ini terkait dengan konsumsi H' dalam reaksi hidrogenası Hasil-hasil pelapukan memiliki sifat daya sangga yang spesifik yang mempertahankan pH pada nilai tertentu. Pelapukan kimia menghasilkan sejumlah kation terlarut seperti K, Na, Ca, Mg, Fe dan Al. Konsentrasi kation-kation tersebut dipengaruhi oleh intensitas hidrogenası. Intensitas hidrogenasi meningkat, pH abrasi dan konsentrasi kation yang dilepaskan ke larutan semakin meningkat. Larutan-larutan yang memiliki pH yang sama akan selalu menghasilkan pH abrasi yang sebanding, pada batuan yang berbeda karena proses hidrogenasi berlangsung dengan intensitas yang mirip. Hidrogenasi merupakan reaksi terpenting dalam percobaan pelapukan. Reaksi penting lainnya adalah reaksi oksidasi-reduksi dan hidrasi. Penambahan ion H ke dalam kisi kristal dalam proses hidrogenasi dan perubahan muatan oleh proses oksidasi-reduksi mengakibatkan mineral menjadi tidak stabil dan hancur, pada akhirnya proses ini menghasilkan ion-ion terlarut dalam larutan…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145223
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03pbm.pdf
  Restricted Access
10.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.