Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145195
Title: Analisis hasil tangkapan ikan Layang yang tertangkap dengan Purse Seine di Perairan Sibolga, Sumatera Utara
Authors: Monintja, Daniel R.
Simbolon, Domu
Dewasa, Sapri
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Ikan layang (Decapterus spp.) merupakan salah satu produksi ikan pelagis yang penting di perairan Sibolga. Purse seine merupakan alat tangkap yang paling berkem- bang saat ini di perairan Sibolga disamping bagan apung dan pancing. Daerah operasi penangkapan purse seine tidak hanya terbatas pada perairan Sibol- ga saja, tetapi bisa mencapai daerah perairan Aceh Selatan sampai perairan Sumatera Barat yang cukup jauh dari fishing base dengan tujuan agar memperoleh hasil yang lebih baik dan jenis ekonomis penting. Ikan layang merupakan salah satu jenis yang banyak tertangkap oleh nelayan purse seine Sibolga pada berbagai daerah penangkapan yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui distribusi daerah penangka- pan (fishing ground) ikan layang; (2) Mempelajari komposisi dan frekuensi panjang (size) ikan layang yang tertangkap dengan purse seine, baik menurut tempat maupun waktu; (3) Melihat pengaruh daerah penangkapan dan peri- ode waktu terhadap ukuran (size) ikan layang. Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu mengikuti operasi penangkapan ikan dan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian yang terdiri dari berbagai daerah penangkapan di mana purse seine dioperasikan. Tahapan-tahapan pengambilan data adalah menginventarisasi jenis dan jumlah unit penangkapan ikan, pengamatan langsung keadaan perikanan laut (terutama layang) dan kemudian mengumpulkann data primer dan skunder. Pengumpulan data atau pengukuran frekuensi panjang (size) ikan layang dilakukan dalam dua periode, yaitu periode I dari tanggal 7 Agustus- 2 September 1992 dan peri- ode II tanggal 730 September 1992. Jumlah unit penangkapan purse seine setelah diinventarisasi ada sebanyak 114 unit yang tersebar di beberapa Pusat Pendaratan Ikan (tangkahan), maka diambil secara acak sebannyak 23 unit untuk mewakili populasi. Data atau informasi yang diperlukan dikumpulkan dari setiap sampel kapal yang telah ditentukan, seperti ukuran (size) ikan layang, komposisi hasil tangkapan, dan lain- lain. Untuk melihat komposisi hasil tangkapan dan frekuensi panjang (size) ikan layang yang akan diamati, dilakukan prosedur yang dianjurkan Holden dan Rait (1974). Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan uji kenormalan data dengan uji plot kuantil-kuantil (Aunuddin, 1989). Sebagai uji lanjutan, yaitu untuk melihat pengaruh daerah penangkapan dan periode waku maka dilakukan dengan uji t-statistik (Nasoe- tion, 1985)…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145195
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C93sde.pdf
  Restricted Access
21.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.