Bioakumulasi pestisida pada burung kokokan laut (Butorides Striatus) studi kasus di lahan tambak RPH Cangkring, BKPH Indramayu, KPH Indramayu, Perum Perhutani unit III Jawa Barat

Abstract

Penggunaan pestisida akhir-akhir ini bukan hanya dalam bidang pertanian saja melainkan sudah meluas dalam bidang perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan dan kesehatan. Para petani tambak di kawasan RPH Cangkring sejak tahun 1980-an telah menggunakan bahan-bahan pestisida untuk memberantas hama yang mengganggu tambak baik sebelum maupun sesudah penanaman kembali. Jenis pestisida yang digunakan oleh para petani tambak di kawasan RPH Cangkring diantaranya Thiodan, Supracide, Britane, Ursal dan Saponine. Burung kokokan laut (Butorides striatus) merupakan salah satu jenis satwa liar pantai yang berpotensi terkontaminasi oleh pestisida. Kebiasaan mencari makan di areal-areal pesawahan, tambak dan areal tergenang lainnya memberikan peluang tinggi yang untuk terkontaminasi pestisida. Peluang ini dimungkinkan oleh adanya praktek penggunaan pestisida dalam kegiatan pemanenan dan hama pemberantasan pada lahan-lahan. pertambakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui residu pestisida jenis thiodan (endosulfan) pada organ burung kokokan laut (daging paha dan hati) serta untuk mengetahui tingkat akumulasi pestisida pada burung kokokan laut dan biota pada jenjang tropik di bawahnya. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah adanya penggunaan pestisida thiodan pada kegiatan budidaya tambak merupakan salah satu sumber kontaminasi pestisida pada air tambak dan biota di dalamnya, oleh karena itu burung kokokan laut (Butorides striatus) yang menempati jenjang tropik tingkat konsumer di dalam ekosistem tambak diperkirakan mengakumulasi pestisida melalui proses rantai makanan. ...