Analisa pola penggunaan ruang populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles) di lokasi penangkaran Pulau Tinjil Kabupaten Pandeglang, Jaaawa Barat

Abstract

Sebagai salah satu jenis satwaliar, monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) merupakan sumber daya alam hayati yang penting bagi manusia. Satwa tersebut banyak dimanfaatkan bagi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, biomedis dan hiburan. Untuk memenuhi kepentingan tersebut, Pulau Tinjil telah dipilih sebagai tempat penangkaran monyet ekor panjang. Pemilihan ini didasarkan pada keamanan dan kesesuaian lokasi sebagai habitat monyet. Dimana pulau tersebut sebagian besar ditutupi oleh tipe vegetasi pantai dan hutan tropika dataran rendah yang disukai satwa tersebut. Tipe vegetasi yang terdapat pada suatu lokasi mempengaruhi penyebaran dan pergerakan satwa. Vegetasi yang tidak merata dan mengelompok akan menyebabkan penyebaran dan pergerakan satwa yang tidak merata pula. Oleh karena itulah dipandang perlu adanya suatu penelitian mengenai pola penggunaan ruang oleh populasi monyet ekor panjang yang dapat menggambarkan bagaimana individu atau kelompok satwa merealisasikan suatu jenis aktivitas pada ruang atau tipe vegetasi tertentu.