Analisis efisiensi produksi kertas dari bahan virgin pulp dan secondary pulp di Pabrik Kertas PT.Kertas Padalarang Bandung

Abstract

Tingginya biaya pembuatan pulp dan keterbatasan kemampuan alam dalam menyediakan bahan baku yang mengandung selulosa menyebabkan manusia berupaya untuk mencari bahan pengganti. Salah satu alternatif sebagai sumber serat dalam pembuatan kertas adalah dengan memanfaatkan limbah kertas dan karton bekas (waste paper). Mengingat peranan faktor biaya yang sangat menentukan, maka diperlukan suatu analisis efisiensi terhadap parameter pembanding pada suatu pabrik kertas yang menggunakan bahan baku dari serat kayu dan serat dari kertas bekas. Sehubungan dengan itu, telah dilakukan pengamatan kegiatan produksi kertas yang menggunakan bahan baku virgin pulp (serat murni) dan secondary pulp (serat sekunder), dan dilakukan pula perhitungan terhadap biaya produksi kertas yang meliputi biaya variabel dan biaya tetap, serta perhitungan rendemen. Dari hasil penelitian ini diperoleh, bahwa bahan baku yang digunakan dalam proses produksi kertas di PT. Kertas Padalarang adalah Merang, Kayu Sengon, Needle Bleach Kraft Pulp (NBKP), dan Leaf Bleach Kraft Pulp (LBKP), serta kertas bekas. Bahan aditif yang dibutuhkan terdiri dari bahan pemasak, bahan pemutih, bahan pengisi, bahan perekat, dan bahan pewarna. Dalam proses produksi kertas yang menggunakan bahan baku serat sekunder, terdapat beberapa tahapan yang tidak dilalui sebagaimana proses produksi kertas dari bahan baku virgin pulp.