Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144982
Title: Kontribusi taman wisata Linggarjati terhadap pendapatan masyarakat desa sekitar berdasarkan jenis-jenis usahanya
Authors: Sunarminta, Tutut
Kartono, Agus Priyono
Suparyana
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Rekreasi merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup yang harus dipenuhi untuk memberikan keseimbangan, ketenangan, keserasian dan gairah hidup. Kecenderungan akan rekreasi yang banyak diminati saat ini adalah rekreasi alam terbuka, di gunung, hutan, laut dan lain-lainnya. Kegiatan rekreasi yang dilakukan di tempat yang jauh dari tempat tinggal ini, lebih dikenal dengan istilah pariwisata atau wisata saja. Taman Wisata Linggarjati (TWL) merupakan salah satu obyek wisata alam yang terletak di wilayah Kuningan, Jawa Barat yang mendapat prioritas untuk dikembangkan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) dalam Wilayah Pengembangan Pariwisata Cirebon (Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1985). Adapun kegiatan wisata di suatu kawasan diharapkan akan memberikan pengaruh positif terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat sekitarnya terutama masyarakat yang terlibat dalam kegiatan usaha dibidang wisata. Masyarakat setempat diberi kesempatan yang luas untuk ikut dalam usaha sarana akomodasi, makanan dan minuman, angkutan wisata, jasa, penukaran uang, telekomunikasi dan lain-lain (Ditjen Pariwisata, 1994). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) jenis-jenis usaha produktif yang berkembang dari pengusahaan Taman Wisata Linggarjati, 2) identifikasi para pelaku usaha dan tenaga kerja yang terlibat, 3) permasalahan dalam pengembangan suatu jenis usaha, 4) tingkat pendapatan menurut jenis- jenis usahanya, 5) kontribusi pendapatan setiap jenis usaha terhadap total pendapatan rumah tangga. Penelitian dilakukan di kawasan TWL, Kec. Cilimus, Kab. Dati II Kuningan selama dua bulan dimulai bulan April sampai Mei 1998. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Pemilihan dan pengambilan contoh dilakukan dengan metode stratified sampling (penarikan contoh berlapis). Jumlah contoh yang diambil ditentukan berdasarkan teknik alokasi proporsional atau alokasi berimbang. Sedangkan untuk jenis usaha yang pelakunya kurang dari enam dilakukan sensus. Sampling yang diambil dari setiap contoh yaitu 10%...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144982
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99sup.pdf
  Restricted Access
1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.