Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144978
Title: Beberapa aspek ekologi burung bultok (megalaima spp.) di kawasan unocal geothermal Indonesia, Gunung Salak Jawa Barat
Authors: Mardiastuti, Ani
Prawiranagara, Ghulam
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Bultok adalah salah satu jenis burung yang terdapat di hutan alam hujan tropika. Dari 6 jenis bultok yang terdapat di Pulau Jawa dan Bali, 3 jenis diantaranya, yaltu : Megalaima armil/aris (tohtor), Mega/alma corvina (bututut), dan Mega/aima javensis (tulung tumpuk) merupakan species endemik serta berstatus dilindungi. Hingga saat ini pengetahuan dan informasi mengenai aspek ekologi ketiga jenis bultok tersebut sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghimpun informasi tentang kehidupan dan kondisi habltatnya, terutama populasi, penyebaran, ekologinya, fungsi, serta habitat kesukaannya. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar bagi penelitian lanjutan serta upaya pelestariannya. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di Kawasan Unocal Geothermal Indonesia dengan ketinggian 1000 - 1500 m dpl, Gunung Salak, yang secara administratif berada dalam v.ilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Luas contract area UGI seluruhnya 10000 ha, 6685 ha diantaranya merupakan bagian Kawasan Hutan Lindung Gunung Salak, sementara 3315 ha sisanya meliputi Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun, Areal Perkebunan Teh Jayanegara dan Cianten, serta Areal Penggunaan Lahan Desa Cisaketi. Untuk mengetahui daerah penyebaran lokal dan populasi bultok, dilakukan pengamatan dengan Metode Jalur King (Transect King Method) yang. dibuat _sepanjang 700 m. Lokasi studi contoh jalur pengamatan ditentukan secara purposive berdasarkan beda ketinggian dari setiap lokasi, serta dugaan ada tidaknya pengaruh kegiatan proyek uap panas bumi. Analisa kondisi habitat bultok dldekati dengan Metode Garis Berpetak dan analisa dlagram profil habitat. Sedangkan analisa habitat sarang dilakukan dengan Petak Tunggal Sirkular. Data waktu dan aktifitas harian bultok dianalisa secara deskriptif berdasarkan frekuensi, durasi, pola, serta karakteristik dari setiap tipe aktifitas. Habitat kelompok bultok d Kawasan UGI secara umum adalah hutan alam dengan tipe vegetasi hutan hujan pegunungan tropis. Jenis-jenis pohon dominannya Stercu/ia coccinea, Quercus lineata, dan Schima wallichii. Suhu rata-rata hariannya berkisar antara 17.09 -21.71°C dengan kelembaban udara 7 4.26 - 85.65%. Sebaran tohtor dan bututut secara vertikal (berdasarkan ketinggian tempat) masing-maslng dijumpai pada kisaran tinggi 1000-1500 m dpl dan 1000-1300 m dpl, sedangkan tulung tumpuk pada saat pengamatan tidak dijumpai pada seluruh lokasi contoh studi. Secara preferenslal tohtor dan bututut paling banyak d!jumpai di ketinggian 1000 m dpl dengan kepadatan populasi tohtor 2 ekor/ha, sedangkan bututut 1 ekor/ha, pada baglan hutan yang memiliki struktur vegetasi lengkap (4 strata); banyak terdapat jenis-jenis Ficus sebagai tempat mencari makan; jenis-jenis pohon Steculia coccinea, Quercus /ineata, Ficus padana, dan Schima wallichii sebagai shelter dan cover; serta pohon-pohon meranggas seperti dari jenis-jenis Eurya acuminata, Macaranga tanarius,
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144978
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99gpr.pdf
  Restricted Access
1.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.