Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144976
Title: Studi kondisi fisik pohon tepi jaalan sebagai jalur hijau : Studi kasus di jalan prrotokol di Kotamadya Bogor-Jawa Barat
Authors: Dahlan, Endes N.
Hermawan, Rachmad
Saraswati, Atik
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Keberadaan ruang terbuka hijau dewasa ini sering dikalahkan oleh pembangunan daerah perkotaan dan pertumbuhan masyarakat kota. Dengan meningkatnya pembangunan fisik kota akan mengakibatkan semakin berkurangnya persediaan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Keadaan ini merupakan awal dari kerusakan lingkungan di daerah perkotaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kondisi fisik pohon. Pengaruh kerusakan terhadap pohon tersebut dapat dilihat secara visual. Penurunan kualitas akibat kerusakan terhadap pohon (kondisi fisik pohon) secara visual memperlihatkan berbagai gejala kerusakan, dan selanjutnya akan mempengaruhi kualitas fisik pohon itu sendiri dan visual lingkungan kota secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kondisi fisik pohon-pohon tepi jalan di Jalan Pajajaran, Jalan Jalak Harupat, Jalan Juanda, Jalan Siliwangi, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Veteran. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 1998 sampai Desember 1998 di Kotamadya Bogor. Pengamatan langsung dilapangan dilakukan untuk memperoleh data bentuk dan ukuran pohon, jenis dan jumlah pohon, jenis dan tingkat kerusakan serta faktor penyebab kerusakan yang paling dominan Data jenis dan tingkat kerusakan pohon dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode yang dikemukakan oleh Grey and Deneke (1978) dan Wenger (1980) dengan sedikit modifikasi. Pengambilan data dilakukan dengan menginventarisasi semua jenis serta jumlah pohon yang ada di lokasi, kemudian dilakukan pengambilan secara acak tegakan pohon untuk setiap jenis. Selanjutnya untuk setiap jenis pohon tepi jalan dihitung persentase jumlah pohon yang memiliki kondisi sangat baik, baik, agak baik, agak buruk, buruk dan sangat buruk. Dari hasil penelitian didapatkan 15 (lima belas) jenis pohon tepi jalan yaitu mahoni (Swietenia mahagoni), angsana (Pterocarpus indicus), palem raja (Roystomea regia), flamboyan (Delonix regia), trembesi (Samanea saman), sengon (Paraserianthes falcataria), kenari (Canarium commune), damar Agashis loranthifolia), trengguli (Cassia fistula), tanjung (Mimusops elengi), akasia (Acacia auriculiformis), bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), kiara payung (Filichum decipiens), kapuk randu (Gosampimus malabarica), dan bungat (Lagerstromia speciosa). Kelima belas pohon tersebut memperlihatkan gejala kerusakan yang disebabkan oleh hama penyakit, faktor mekanik dan faktor teknik dalam tingkat dan kategori kerusakan yang berbeda....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144976
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99asa.pdf
  Restricted Access
1.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.