Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144955
Title: Kualitas padang rumput akibat kebakaran di Padang Rumput Tegal, sabuk, suaka margasatwa Cikepuh Kabupaten DT II, Sukabumi, Jawa Barat
Authors: Basuni, Sambas
Arief, Harnios
Nurcahya, Bayu Catur
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Padang Rumput Tegal Sabuk merupakan habitat yang penting bagi kehidupan berbagai jenis satwa liar terutama bagi mamalia besar herbivor. Pada akhir tahun 1997 kebakaran terjadi di padang rumput ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kebakaran yang terjadi dan pemotongan terhadap produktivitas dan komposisi jenis tumbuhan di padang rumput tersebut. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai masukan bagi pihak pengelola Suaka Margasatwa Cikepuh dalam pengelolaan Padang Rumput Tegal Sabuk. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 23 Juni 1998. Ukuran contoh dalam penelitian ini seluas 225 m². Pengukuran produktivitas dan pengamatan komposisi jenis dilakukan pada petak pengukuran seluas 3 x 3m². Jumlah petak yang diamati sebanyak 25 petak, terdiri dari 20 petak di areal yang terbakar dan 5 petak di areal tidak terbakar. Analisis akibat kebakaran dilakukan dengan menggunakan selisih nilai rata-rata. produktivitas rumput di areal yang terbakar dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar dan analisis secara deskriptif. Produktivitas rumput sampai dengan berbunga (65 hari) pada petak dipagari di areal terbakar lebih besar 5,93 gram/m³/ hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar. Pada petak yang tidak dipagari produktivitas pada areal yang terbakar lebih besar 4,98 gram/m³/hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar. Produktivitas rumput pada umur 30 hari, petak tidak dipagari di areal yang terbakar pada pemotongan pertama lebih besar 1,77 gram/m³/hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang terbakar. Pada pemotongan ulangan ke dua diketahui bahwa produktivitas rumput di areal yang terbakar lebih besar 5.62 gram/m/ hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar, dan pada pemotongan ulangan ke tiga produktivitas rumput di areal terbakar lebih besar 3,50 gram/m³/ hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar. Rata-rata produktivitas rumput pada umur 30 hari di areal terbakar, petak tidak dipagari lebih besar 2,48 gram/m/hari dibandingkan dengan produktivitas rumput di areal yang tidak terbakar....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144955
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99bcn.pdf
  Restricted Access
928.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.