Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144901
Title: Kinerja Pengendalian Gulma Menggunakan Sprayer Gendong Semi-Otomatis
Authors: Pramuhadi, Gatot
Harahap, Muhammad Akhir Natali
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Gulma adalah tanaman pengganggu yang berada disekitar tanaman budidaya. Keberadaan gulma tidak dikehendaki oleh petani karena dapat merugikan dan menurunkan produktivitas tanaman budidaya baik secara kwantitatif maupun kwalitatif. Tanaman pengganggu ini bersaing dengan tanaman budidaya dalam menyerap nutrisi dan unsur hara dari dalam tanah. Oleh karena itu secara keseluruhan tanaman budidaya perlu dibebaskan dari serangan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja (efektivitas dan efisiensi) pengendalian gulma menggunakan sprayer gendong semi otomatis yang dilakukan selama 3 bulan di areal Laboratorium Lapangan "Siswadhi Soeparjo", Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Leuwikopo, Darmaga, Bogor. Lahan yang disemprot menggunakan herbisida kimia. Metode penelitian disusun dengan formulasi dosis herbisida (D) dan jenis alat (A). Faktor pertama yaitu jenis sprayer yang dipakai yang terdiri atas A₁= Sprayer tipe A (semi-otomatis tangki stainless steel), A1 Sprayer tipe B (semi-otomatis tangki plastik HDPE), A Sprayer tipe C (semi-otomatis tangki plastik HDPE). Faktor yang kedua yaitu Do dosis penyemprotan 0 liter/ha sebagai kontrol, D₁ dosis penyemprotan 2 liter/ha, D₁₂ dosis penyemprotan 4 liter/ha dan D, dosis penyemprotan 6 liter/ha. Dosis (0 liter/ha merupakan kontrol dan tidak diformulasikan, ada tiga petak kontrol. Dari kedua faktor diatas diperoleh 9 formulasi perlakuan dan masing-masing diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan ditambah 3 satuan percobaan berupa kontrol. Unit percobaan dikelompokkan dalam tiga blok sesuai dengan jumlah ulangan untuk mendapatkan unit percobaan dalam blok seseragam mungkin. Percobaan dilakukan saat persentase penutupan gulma lebih besar dari 75 persen. Pengaturan tata letak percobaan dibuat agar dapat menggambarkan penyebaran gulma secara merata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan percobaan sebelum aplikasi herbisida didominasi spesies gulma Oxonopus compressus dengan nilai NJD (Nilai Jumlah Dominansi) sebesar 22.38%, Mimosa invisa 16.55%, Ottochloa nodosa 14.44%, Asystesia gangetica 7.59%, Mikania micranhta 6.11%, Spermacoce catifolia 5.78%, Clitoria ternate 5.36 %, Ageratum conyzoides 4.02 %. Perlakuan peningkatan dosis penyemprotan berpengaruh nyata terhadap persentase penutupan dan pemunculan gulma kembali. Pemakaian dosis D₂ paling efektif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma. Penutupan gulma pada akhir pengamatan menggunakan sprayer 51.67%, 26.00%, dan 60.67%. Sprayer A, memiliki Waktu dan biaya aplikasi paling efisien menggunakan sprayer A1, A2, dan A3 secara berturut sebesar 12,65 jam/ha dan Rp 220,249/ha; 15.63 jam/ha dan Rp 229,089/ha; 16.67 jam/ha dan Rp 233,080/ha.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144901
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12man1.pdf3.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.