Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144872
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZuhud, Ervizal A.M.-
dc.contributor.advisorSunarminto, Tutut-
dc.contributor.authorRahardjo, Budi-
dc.date.accessioned2024-04-03T01:28:34Z-
dc.date.available2024-04-03T01:28:34Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144872-
dc.description.abstractLetak Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berbatasan dengan pemukiman penduduk menyebabkan terjadi interaksi langsung antara penduduk dengan TNMB. Bentuk interaksi langsung tersebut adalah pemungutan sumberdaya alam dari dalam kawasan taman nasional berupa bambu, kayu bakar, kayu pertukangan, rotan, satwa liar dan tumbuhan obat. TNMB memiliki potensi tumbuhan obat yang tinggi. Terdapat 162 jenis, 38 jenis diantaranya dipungut dari dalam kawasan TNMB (Mujenah, 1993). Pemungutan tumbuhan obat oleh masyarakat telah memberikan sumbangan bagi pendapatan masyarakat sekitar. Nilai ekonomi dari tumbuhan obat pada tingkat pengumpul adalah Rp.27.364.000/Tahun. Mujenah (1993) menemukan bahwa dari kegiatan pemungutan tumbuhan obat tersebut, pengumpul memperoleh tambahan pendapatan sebesar 13,68 dari pendapatan pokok. Dalam proses tataniaga muncul pedagang-pedagang perantara yang berperan menjembatani antara pengumpul dengan konsumen. Namun panjangnya rantai tataniaga menyebabkan harga yang harus dibayar oleh konsumen sangat jauh berbeda di banding dengan harga yang di terima pengumpul. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcMedicinal plantsid
dc.titleTingkat produksi dan rantai tataniaga tumbuhan obat asal Taman Nasional Meru Betiriid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E98bra.pdf
  Restricted Access
13.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.