Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144804
Title: Evaluasi pada umur 65 tahun uji asal sumber benih (Provenansi) jati (Tectone Grandis L.f) tahun 1932 di KPH Bojonegoro KPH Blitar dan KPH Randublatung perum Perhutani Unit I (Jawa Tengah) dan UNIT II (Jawa TIMUR)
Authors: Widowati, Arti
Mardikanto, Rochmini
Arifandi, Mendy
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Kayu jati merupakan kayu yang sangat berharga dan dapat memenuhi berbagai keperluan. Untuk mendapatkan hasil akhir yang bernilai tinggi maka dalam pelaksanaan pembangunan hutan jati perlu disusun suatu program pemuliaan untuk mendapatkan benih unggul yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap daerah penanaman. Sehingga sebelum penanaman secara besar-besaran dimulai, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan uji asal sumber benih (uji provenansi) untuk menentukan asal sumber benih yang paling tepat. Uji provenansi perlu dilakukan karena penanaman dengan suatu jenis yang tidak tepat sumber benihnya akan mengakibatkan kegagalan yang diakibatkan ketidaksesuaian tempat tumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga keragaman geografis antar beberapa provenan jati dari beberapa daerah penyebaran alaminya dan membandingkan pertumbuhan provenan-provenan lokal yang ditanam dalam areal uji provenansi, untuk menentukan provenan jati terbaik yang dapat dikembangkan di areal Perum Perhutani, dan untuk menilai kelayakan statistik dari rancangan percobaan yang telah dilaksanakan 65 tahun yang lalu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk menentukan provenan jati yang terbaik dan cocok ditanam di daerah Bojonegoro, Blitar dan Randublatung. Penelitian ini dilaksanakan di tiga tempat yaitu di Bojonegoro, Blitar dan Randublatung. Obyek penelitian ini adalah tegakan jati dari berbagai ras geografis yaitu India (Malabar, Central Provinces, Godavari), Indo China (Hinh, Kouai, Kouoc, Kay), Thailand, Myanmar dan Indonesia (Pati, Cepu, Knobbel, Gladstam, Gundih, Deling, Kesamben, Doreng, Ponorogo dan Muna), yang ditanam oleh Bosbouwpoefstation (Lembaga Penelitian Hutan) pada tahun 1932.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144804
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E97MAR.pdf
  Restricted Access
22.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.