Pendekatan model permukaan respon berderajat dua untuk fungsi keuntungan usahatani kakao rakyat di Kabupaten Kolaka Propinsi Sulawesi Tenggara

Abstract

Peningkatan produksi usahatani kakao sangat Lergantung pada kemampuan mengelola sumberdaya yang tersedia. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dalam memilih masukan-masukan produksi yang berdaya hasil tinggi dengan harga-harga masukan tertentu sehingga diperoleh hasil produksi yang optimum dari usahatani. Pada tingkat kemampuan seperti ini masukan yang digunakan adalah tingkat dimana nilai tambahan hasil produksi dapat sama dengan biaya korbanan marginalnya. Analisis fungsi produksi merupakan bentuk metode yang umum digunakan untuk menerangkan hubungan usahatani di atas, salah satu dian- taranya adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Bagaimanapun juga tingkat luaran atau jumlah masukan tertentu yang paling menguntungkan untuk digunakan tidak dapat ditentukan hanya dari fungsi produksi, tetapi juga dari total biaya-biaya masukan yang digunakan dalam menjalankan usahatani. Oleh sebab itu penentuan tingkat Produksi total usahatani yang ditawarkan dapat diturunkan dari model fungsi keuntungan. ...