Respon Padi Sawah Varietas IF8 dan Lentera terhadap aplikasi Kompos Limbah Biji Kopi, Organo-Mineral dan Pupuk Sintetik pada Inceptisol Situgede, Bogor

Abstract

Pemenuhan kebutuhan pangan merupakan salah satu masalah utama di Indonesia saat ini. Beras merupakan komoditas pangan paling strategis di Indonesia. Kebutuhan beras akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, tetapi upaya peningkatan produksi beras terhambat oleh berbagai kendala yang berdampak terhadap penurunan produktivitas dan kualitas lingkungan. Penggunaan varietas unggul serta aplikasi amelioran dan pupuk yang tepat diharapkan dapat menjadi salah satu solusi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh aplikasi amelioran kompos limbah biji kopi dan organo-mineral serta pupuk sintetik pada sistem SRI organik dan konvensional terhadap pertumbuhan dan produksi padi varietas unggul lokal IF8 dan Lentera pada Inceptisol Situgede, Bogor. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Petak Terbagi, dengan varietas padi sawah (V1-IF8 dan V2-Lentera) sebagai petak utama serta perlakuan ameliorasi dan pemupukan (P0-kontrol, P1-kompos limbah biji kopi [600 kg/ha], P2-organo-mineral [600 kg/ha] dan P3-pupuk sintetik [250 kg/ha Urea, 175 kg/ha SP36 serta 75 kg/ha KCI]) sebagai anak petak. Kompos limbah biji kopi mengandung 57.29% C-organik, 2.45% N, 0.09% P2O5 dan 0.16% K2O. Organo- mineral mengandung 44.61% C-organik, 9.34% N, 9% P2O5 dan 8.88% K2O. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga percobaan ini terdiri atas 24 satuan percobaan.