Efek pemberian biji kecipir yang dipanaskan dalam darah dan laju endap darah ayam pedaging

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kandang dan laboratorium Ilmu Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari tanggal 5 September dan berakhir tanggal 26 Oktober 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efek pemberian biji kecipir yang sudah dipanaskan di dalam autoclave pada berbagai tingkat suhu dan waktu ter hadap berat jantung, berat darah dan laju endap darah dari ayam pedaging jantan. Kombinasi perlakuan tersebut adalah pemanasan biji kecipir pada suhu 85, 115 dan 130°C, ma sing-masing dengan lama pemanasan 5, 10, 15 dan 20 menit. Menurut hasil analisa laboratorium, kandungan protein ransum berkisar antara 23.50 24.89 persen. Kandungan energi metabolis berdasarkan perhitungan adalah 3 181.30 Kkal/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial (3X4) dengan tiga ulangan. Analisis data dilakukan dengan Análisis Sidik Ragam. Uji Jarak Duncan digunakan untuk membandingkan nilai rataan dari efek utama. Uji Polinomial Ortogonal digunakan untuk menentukan bentuk persamaan garis regresi. Sebagai materi percobaan digunakan 195 ekor ayam pe daging jantan. Parameter yang diukur adalah berat jantung, berat darah dan laju endap darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bertambah tingginya suhu pemanasan akan diikuti dengan bertambah rendahnya persentase berat jantung (P/ 0.01), persentase berat darah (P/ 0.01) dan nilai laju endap darah (P/ 0.05). Hubungan antara suhu pemanasan biji Kecipir di dalam autoclave dengan persentase berat jantung dan persentase berat darah sangat nyata (P/ 0.01) berbentuk linier. Persamaan garis regresi untuk persentase berat jantung adalah Y = 6.7522 0.0205 X dengan r = 0.97. Nilai Y adalah persentase berat jantung, nilai X adalah suhu pemanasan dan r adalah koefisien korelasi. Sedangkan persama- an garis regresi untuk persentase berat darah adalah Y =15.7580 0.0391 X dengan r = 0.92. Nilai Y adalah persentase berat darah, nilai X adalah suhu pemanasan dan r adalah koefisien korelasi…dst