Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144619
Title: Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Beberapa Aspek Biologi Dacus dorsalis Hendel (Diptera : Tephritidae)
Authors: Sukirno, Suroto
Sutrisno, Singgih
Farida, Aida
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemberantasan Hama Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Badan Tenaga Aton Nasional (BATAN), Pasar Jum'at, Jakarta, dari akhir Juni sampai awal Agustus 1987. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap lama hidup imago jantan yang diiradiasi, fekunditas imago betina yang dikawinkan dengan imago jantan yang diiradiasi, fertilitas telur, viabilitas larva dan pupa serta siklus hidup dan nisbah kelamin dari D. dorsalis. Untuk tujuan tersebut imago jantan D. dorsalis yang berumur lebih kurang 2 hari dan belum kawin diiradiasi dengan sinar gamma dari kobalt-60 melalui alat penyinaran Gamma Cell 220. Dosis iradiasi diberikan dalam tujuh taraf, yaitu 0.01, 0.03, 0.05, 0.07, 0.09, 0.11 dan 0.13 KGy. Kemudian lima imago jantan yang telah diiradiasi pada masing-masing perlakuan dikawinkan dengan lima imago betina (nisbah kelamin 1: 1), sebagai kontrol lima imago jantan normal dikawinkan dengan lima imago betina normal. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama hidup imago jantan yang diiradiasi menjadi lebih pendek 3.02 hari pada dosis 0.07 KGy dan 5.37 hari pada dosis 0.13 KGy di- bandingkan dengan kontrol. Fekunditas imago betina yang dikawinkan dengan imago jantan yang diiradiasi menurun se- besar 14.46 butir pada dosis 0.03 KGy dan 97.67 butir pada dosis 0.13 KGy dibandingkan dengan kontrol. Fertili- tas telur imago betina menurun sebesar 11.18 persen pada dosis 0.01 KGy dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan dengan dosis 0.13 KGy menyebabkan kemandulan sempurna pada imago betina. Viabilitas larva dan pupa menurun sebe- sar 16.67 dan 20.00 persen pada dosis 0.07 KGy sedangkan pada dosis 0.11 KGy menurun sebesar 33.34 dan 30.00 per- sen dibandingkan dengan kontrol. Siklus hidup serangga meningkat 2.37 hari pada dosis 0.05 KGy dan 4.92 hari pada dosis 0.11 KGy dibandingkan dengan kontrol. Nisbah kelamin (betina/jantan) serangga menurun sebesar 0.18 pada dosis 0.03 KGy dan 0.30 pada dosis 0.11 KGy dibandingkan dengan kontrol…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144619
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A88AFA.pdf
  Restricted Access
8.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.