Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144603
Title: Analisis biaya penyadapan getah Agathis spp. sistem kowakan di KPH Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Ja-Teng
Authors: Suoarman, Domon S.
Ukman, Tjetjep
Siswandoyo, Meiyanto
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Kopal adalah getah yang diperoleh dari hasil pelukaan kulit pohon Agathis spp. berwarna putih sampai kekuning-kuningan transparan berbentuk gelembung Kopal sebagai hasil hutan non kayu merupakan salah satu komoditi yang cukup penting dalam dunia perdagangan dan sangat berguna untuk keperluan industri. Kopal dapat digunakan untuk berbagai industri cat, vernis, tektil dan lain- lain. Mengingat potensi kopal yang cukup besar di Indonesia, dan nilainya dalam dunia perdagangan maka produksi kopal di Indonesia harus terus ditingkatkan. Untuk mengetahui apakah pengusahaan kopal yang dilakukan menguntungkan atau tidak, maka dilakukan suatu analisis biaya terhadap pengusahaan kopal tersebut. Melalui studi analisis biaya dapat diketahui besarnya tingkat keuntungan serta usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keuntungan pengusahaan kopal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui teknik penyadapan getah Agathis spp., mengetahui komponen-komponen biaya penyadapan getah Agathis spp., menganalisis biaya produksi kopal, dan menetapkan break even point (BEP) penyadapan getah Agatis spp. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 November 1998 sampai dengan 15 Desember 1998 di RPH Sapuran BKPH Ngadisono KΡΗ Kedu Selatan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Obyek yang diamati dalam penelitian ini adalah kegiatan penyadapan getah Agathis spp. dan pengangkutannya. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah stopwatch, timbangan, tally sheet dan seperangkat alat tulis. Pengumpulan data dilakukan pada tiga tahap yaitu pada tahap persiapan lapangan, pelaksanaan penyadapan dan pengangkutan. Sedangkan pengukuran data dilakukan pada kegiatan penyadapan kopal dan pengangkutan kopal. Pelaksanaan penyadapan kopal di lokasi penelitian yaitu RPH Sapuran menggunakan sistem kowakan melalui cara Perum Perhutani dengan tidak menggunakan zat kimia. Alat sadap yang digunakan dalam penyadapan kopal berupa kudikoni yaitu alat yang dirancang khusus untuk penyadapan kopal. Penyadap merupakan penduduk sekitar lokasi penyadapan yang mempunyai pekerjaan tetap yaitu bertani dan berkebun....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144603
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99MSI1.pdf
  Restricted Access
1.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.