Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144586
Title: Distribusi dan kandungan hara diatas tanah pada ekosistem hutan rawa gambut
Authors: Parisy, Salman
Istomo
Ginanjar
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Hutan rawa gambut mempunyai tingkat kesuburan yang rendah. Hal ini dicerminkan oleh tingkat kemasaman (pH) yang rendah yaitu 3,54,0. Selain itu, kondisi tanah yang jenuh air (anaerob) menyebabkan proses dekomposisi yang sangat lambat (bahkan tidak sempurna). Hal ini menyebabkan ketersediaan unsur hara bagi tumbuhan di hutan rawa gambut menjadi sangat rendah, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Untuk mengetahui distribusi dan kandungan hara yang ada pada tiap bagian hidup tumbuhan, maka diperlukan suatu analisis kandungan unsur hara. Melalui penelitian ini dapat diketahui distribusi dan kandungan hara di atas tanah pada ekosistem hutan rawa gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan beberapa hara esensial (unsur N, P, K, Ca dan Mg) pada biomassa di atas tanah hutan rawa gambut berdasarkan bentuk hidup tumbuhan, baik pada hutan rawa gambut primer maupun pada areal semak belukar. Selain itu, penelitian ini bertujuan pula untuk mengakaji banyaknya/besarnya unsur hara yang mengalami perpindahan (mobilisasi) dari daun tua ke daun muda. Penelitian lapangan dilaksanakan di areal HPH PT. Diamond Raya Timber, Propinsi dati I Riau pada bulan Maret April 1999 dan analisis hara dilaksankan pada bulan Juli Agustus 1999 di Laboratorium Nutrisi SEAMEO BIOTROP, Bogor. Obyek atau bahan yang dianalisis yaitu tiap bagian hidup tumbuhan di hutan rawa gambut. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan unsur hara total pada hutan rawa gambut primer lebih besar jika dibandingkan dengan areal semak belukar. Namun khusus untuk tumbuhan bawah, pada areal semak belukar total kandungan haranya lebih besar yaitu sebesar 7,42 kg/ha daripada hutan primer sebesar 5,86 kg/ha. Pada bagian daun secara umum kandungan unsur hara N lebih besar daripada unsur lain yaitu unsur P, K, Ca dan Mg. Hal ini disebabkan karena unsur N sangat dibutuhkan oleh semua bagian hidup tumbuhan terutama oleh daun untuk pembentukan protoplasma dan enzim. Selain itu, unsur N ini sangat dibutuhkan dau terutama dalam memberikan warna hijau pada daun sehingga apabila kekurangan unsur ini dapat menyebabkan klorosis...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144586
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99gin.pdf
  Restricted Access
9.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.