Pengamatan Intensitas Serangan Hama-Hama Penting Pada Pertanaman Kopi Rakyat Di Wilayah UUP-PK Malang I

Abstract

Praktek lapang dilakukan di Desa Amadanom dan Desa Jambangan, yang terletak di Kecamatan Dampit dan Desa Sukorejo yang terletak di Kecamatan Tirtoyudo, dari bulan April sampai bulan Mei 1984. Pemilihan ketiga desa ini berdasarkan perbedaan umur rata-rata pertanaman kopi di masing-masing desa tersebut. Umur rata-rata pertanaman kopi di Desa Amadanom 4 tahun, Desa Jambangan 6 tahun dan Desa Sukorejo 45 tahun. Praktek lapang bertujuan untuk mengamati intensitas serangan hama-hama penting pada pertanaman kopi rakyat di tiga desa tersebut. Hama bubuk buah kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) dan penggerek ranting (Xylosandrus sp.) merupakan hama yang dianggap penting yang diketemukan di daerah pengamatan. Persentase serangan bubuk buah kopi di Desa Amadanom (1%) lebih rendah dibandingkan dengan persentase serangan di Desa Jambangan (3%) dan Desa Sukorejo (3%). Intensitas serangan penggerek ranting di Desa Sukorejo (12%) lebih tinggi dibandingkan dengan intensitas serangan di Desa A madanom (9%) dan Desa Jambangan (9%).