Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144433
Title: Pengaruh jenis kelamin dan tingkat substitusi dedak halus dalam ransum komersial terhadap perkembangan alat pencernaan ayam kampung
Authors: Sugandi, dawan
Rasyaf, Muhammad
Yuniza, Ahadiyah
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di bagian ternak unggas Balai Penelitian Ternak Bogor, mulai tanggal 4 September 1984 sampai dengan tanggal 28 Desember 1984. Tujuan penelitian ialah untuk mempelajari pengaruh jenis kelamin dan penggunaan beberapa tingkat subtitusi dedak halus dalam ransum komersial terhadap perkembangan saluran pencernaan dan organ pelengkap pencernaan ayam kampung. Rancangan percobaan yang digunakan ialah rancangan acak lengkap dengan pola faktorial (2 x 5). Masing-masing dila- kukan dengan empat ulangan. Perlakuan yang dikenakan terdiri dari dua faktor. Sebagai faktor pertama adalah jenis kelamin ternak, yaitu jantan dan betina. Faktor kedua adalah tingkat subtitusi dedak halus dalam ransum komersial yaitu: 0%, 20%, 40%, 60% dan 80%. Hasil penelitian dan pengujian sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan ransum berpengaruh sangat nyata (P/ 0.01) terhadap bobot hidup, persentase bobot saluran pencernaan, persentase bobot oesophagus - tembolok, persentase bobot proventriculus, persentase bobot ventriculus, persentase bobot usus halus, persentase panjang usus halus, persentase bobot ceca, persentase panjang ceca, persentase panjang usus besar, persentase bobot hati dan persentase bobot pancreas. Terhadap persentase bobot usus besar dan persentase bobot limpa perlakuan ransum tidak berpengaruh nyata. Hasil uji jarak Duncan menunjukkan bahwa tingkat subtitusi dedak halus sampai 40% dalam ransum komersial, tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata terhadap bobot hidup ayam kampung betina. Terhadap bobot hidup ayam kampung jantan, tingkat subtitusi dedak halus sampai 20% dalam ransum komersial tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata. Melalui uji jarak Duncan diketahui bahwa tingkat subtitusi dedak halus sampai 40% dalam ransum komersial tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap persentase bobot oesophagus - tembolok, persentase bobot dan panjang usus halus, persentase bobot dan panjang ceca, persentase bobot hati dan persentase bobot pancreas. Uji jarak Duncan juga menunjukkan bahwa subtitusi dedak halus sebanyak 80% dari ransum komersial menyebabkan bobot…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144433
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D85ayu.pdf
  Restricted Access
9.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.