Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144391Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sukimin, Sutrisno | - |
| dc.contributor.advisor | Bachtiar, Irwandi | - |
| dc.contributor.advisor | Djokosetiyanto, D. | - |
| dc.contributor.advisor | Prasetyo, Bambang | - |
| dc.contributor.author | Murni, Chandra | - |
| dc.date.accessioned | 2024-04-01T02:33:19Z | - |
| dc.date.available | 2024-04-01T02:33:19Z | - |
| dc.date.issued | 1987 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144391 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan sejak pertengahan bulan Desember 1985 sampai dengan awal Juni 1986 di Laboratorium Analitik dan Lingkungan Pusat Penelitian Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) "LEMIGAS" Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lanjut minyak bumi Tarakan, Kawengan dan Jatibarang dalam air pada konsentrasi yang belum memtikan (subletal) terhadap pertumbuhan ikan mujair (Sarotherodon mossambicus Peters). Dalam mewujudkan tujuan ini, dilakukan dua tahap penelitian. Penelitian tahap pertama untuk mengetahui nilai toksisitas akut minyak bumi dalam air terhadap ikan mujair yang dilakukan dengan uji biologis guna mendapatkan nilai LC50-24 jam dan 48 jam pada tiap-tiap minyak bumi. Penelitian tahap kedua dilakukan dengan cara mengkonta- minasikan ikan mujair ukuran panjang 2 sampai 3 cm dengan kisaran bobot antara 0.4 sampai 0.7 gram ke dalam media uji yang diberi perlakuan minyak bumi Tarakan, Kawengan dan Ja- tibarang dalam air pada konsentrasi 100 persen LC50-48 jam dengan waktu kontaminasi 24 jam. Ikan yang hidup dari hasil kontaminasi tersebut dipelihara dalam air laut untuk dilihat pengaruh lanjutnya terhadap pertumbuhan dengan melihat perubahan bobot badan setiap minggu yang dilakukan selama enam minggu. Pemberian makanan dilakukan dua kali sehari sebanyak tiga persen dari bobot total populasi ikan dan disesuaikan setiap seminggu sekali. Kualitas air diukur setiap minggu. Laju pertumbuhan populasi ikan mujair ditentukan dengan menggunakan model pertumbuhan menurut Ricker (1975) dan dianalisa dengan analisa kovarians (anakova) model rancangan acak lengkap. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa minyak bumi Jatibarang dalam air lebih toksik dibanding- kan dengan minyak bumi Kawengan dan Tarakan, serta minyak bumi Kawengan lebih toksik dibandingkan minyak bumi Tarakan…dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh lanjut Minyak Bumi tarakan, Kawengan dan Jatibarang dalam Air Terhadap pertumbuhan Ikan Mujair (arotherodon mosammbicus Peters.) | id |
| dc.title | Pengaruh lanjut Minyak Bumi tarakan, Kawengan dan Jatibarang dalam Air Terhadap pertumbuhan Ikan Mujair (arotherodon mosammbicus Peters.) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| C87CMU.pdf Restricted Access | 14.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.