Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144366| Title: | Pengaruh penggunaan tepung daun setaria gajah ( Setaria splendida stapf. ) terhadap tembolok, lambung kelenjar, ampela, usus halus, hati, pankreas, ginjal dan jantung ayam pedaging |
| Authors: | Anggorodi, R ismono, Ignatius Fautika |
| Issue Date: | 1986 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan di laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 21 Desember 1984 sampai 1 Febuari 1985. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh pengaruh penggunaan tepung daun setaria gajah terhadap berat tembolok, lambung kelenjar, berat ampela, berat dan panjang usus halus, berat hati, berat pankreas, berat ginjal dan berat jantung. Hewan percobaan yang digunakan sebanyak 160 ekor. Kandang yang digunakan adalah sistem sangkar (box) berlantai kawat, berukuran 1 x 1 x 1/2 meter dengan tinggi kaki 1/2 meter. Masing-masing sangkar ditempatkan 10 ekor anak ayam yang telah diberi nomor urut terlebih dahulu, dengan demi- kian didapat kepadatan sangkar 10 ekor anak ayam per meter persegi. Ransum yang diberikan berupa ransum kontrol yaitu tanpa mengandung tepung daun setaria gajah, sedangkan ransum perlakuannya yaitu yang mengandung tepung daun setaria gajah sebanyak 3%, 6%, dan 9%. Parameter yang diukur adalah berat Tembolok, berat lambung kelenjar, berat ampela, berat dan panjang usus halus, berat hati, berat pankreas, berat ginjal dan berat jantung. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun setaria gajah dalam ransum sebanyak 3, 6, dan 9% tidak berpengaruh terhadap persentase berat tembolok, berat lambung kelenjar, dan berat hati. Persentase berat ampela ayam yang mendapat ransum 6%, dan 9% lebih besar (P/ 0.01) dibandingkan dengan ransum kontrol, sedangkan perbandingan antara ransum dengan ting- kat 3% berbeda nyata (P/ 0.05) terhadap R₁. Penggunaan tepung daun setaria gajah terhadap persen- tase berat usus halus yang mendapat ransum R, lebih kecil (P/ 0.01) dibandingkan dengan ransum perlakian R. dan sedangkan pada penggunaan 9% berbeda nyata (P/ 0.05) dari ransum kontrol…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144366 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D85FAU.pdf Restricted Access | 8.7 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.