Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144358
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHasibuan, Krisna M.-
dc.contributor.advisorErfiani-
dc.contributor.authorSinaga, Marcius Antonius Hasudungan-
dc.date.accessioned2024-04-01T02:10:33Z-
dc.date.available2024-04-01T02:10:33Z-
dc.date.issued1992-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144358-
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat model matematis sehingga dapat menduga bobot karkas domba lokal baik secara interpolasi maupun ekstrapolasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian Amri (1992) yang diambil dari rumah potong hewan Bogor selama tiga bulan. Metode yang digunakan untuk menurunkan model matematis adalah menggunakan konsep kesebandingan dengan pendekatan kesamaan geometri pada bentuk karkas domba lokal, sedang untuk menduga koefisien model matematis yang diturunkan menggunakan kriteria kuadrat minimum. Ada tujuh pendekatan geometri yang dilakukan yaitu: trapesium, balok, trapesium1, trapesium2, persegipanjang, kerucut dan silinder sebagai bentuk karkas domba lokal. Ujit digunakan untuk melihat apakah bentuk geometri yang dicoba memenuhi kesebandingan dengan bobot karkas domba lokal dengan melihat nilai y-intersep yang muncul. Apabila y-intersep diuji tidak sama dengan nol maka tidak ada kesebandingan antara bobot karkas dengan bentuk geometri yang telah dicobakan. Model dibagi atas tiga kelompok yaitu kelompok I adalah model untuk domba gabungan jantan betina, kelompok II adalah model untuk domba betina, dan kelompok III adalah model untuk domba jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model untuk domba jantan dan betina berbeda. Oleh karena itu domba betina dan domba jantan tidak bisa digabung dalam satu model atau model domba betina dan jantan adalah terpisah. Bentuk silinder dan kerucut sebanding dengan bobot karkas hanya untuk domba betina. Modelnya adalah BK-0.0000373KRCT dan BK=0.000052 SLDR dengan R² masing-masing adalah 99.13%, 99.09%, dan DR masing-masing adalah 0.90125, 1.02206. untuk domba jantan tidak diperoleh adanya kesebandingan antara bobot karkas dengan seluruh bentuk geometri yang dicoba. Model yang terbaik pada domba jantan adalah BK-2.74+0.000024 SLDR dengan R²=72.0%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPendekatan model matematis untuk mendega bobot karkas domba lokalid
dc.titlePendekatan model matematis untuk mendega bobot karkas domba lokalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Statistics and Data Sciences

Files in This Item:
File SizeFormat 
G92MAH.pdf
  Restricted Access
2.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.