Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144308
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Ulfah J.-
dc.contributor.advisorSantoso, Erdy-
dc.contributor.authorHarpen E.P, Andes-
dc.date.accessioned2024-04-01T01:30:54Z-
dc.date.available2024-04-01T01:30:54Z-
dc.date.issued1998-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144308-
dc.description.abstractPertambahan jumlah penduduk yang besar serta perkembangan berbagai industri dibidang kehutanan di Indonesia menyebabkan kebutuhan bahan baku hasil hutan semakin meningkat sehingga tidak terpenuhi lagi oleh hutan alam. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah membuat kebijakan untuk membangun Hutan Tanaman Industri (HTI). Salah satu jenis tanaman yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan untuk komoditi HTI adalah Acacia crassicarpa, karena jenis ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan persyaratan HTI, yaitu dapat menghasilkan kayu sebagai bahan baku industri kertas terutama untuk pulp, daya adaptasi yang tinggi dan tahan terhadap kondisi yang kurang menguntungkan (tidak membutuhkan syarat tumbuh yang tinggi), data ekologi cukup tersedia, dan termasuk jenis pohon yang cepat tumbuh. Untuk meningkatkan keberhasilan HTI, perlu diterapkan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan hidup bibit di lapangan, antara lain dengan menggunakan fungi Ektomikoriza seperti Pisolithus tinctorius dan Scleroderma columnae serta Endomikoriza atau dengan pupuk lambat larul, yaitu Slow Release Nitrogen Fertilizers (SRF) untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas inokulasi fungi Ektomikoriza (Pisolithus tinctorius dan Scleroderma columnae) serta Endomikoriza (campuran) serta pemupukan SRF terhadap pertumbuhan semai A. crassicarpa pada media tanah podzolik merah kuning. Penelitian dilaksanakan di persemaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam Bogor, dan juga dilakukan di Laboratorium Mikoriza Pusat Antar Universitas IPB Bogor mulai 1 September sampai 10 Desember 1997. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Split Plot dengan pola acak lengkap, dalam hal ini mikoriza sebagai main plot dan dosis pupuk sebagai sub plot. Faktor perlakuan pertama adalah fungi Ektomikoriza yang terdiri dari dua jenis yaitu Pisolithus tinctorius dan Scleroderma columnae kemudian fungi Endomikoriza gabungan Encomikoriza dan Pisolithus, Gabungan Endomikoriza dan Scleroderma serta kontrol yang masing- masing dinokulasi dengan 5 gram spora. Faktor perlakuan kedua adalah dosis pupuk lambat larut yang terdiri dari 3 macamı yaitu tanpa pupuk, pupuk lambat larut 0,2 gr dan pupuk lambat larut dosis 0,4 gr. Parameter yang diamati adalah tinggi, diameter, berat kering total, nisbah pucuk akar, tingkat infeksi mikoriza dan analisa tanah sebelum dan sesudah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fungi mikoriza memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan tinggi, diameter, tingkat kolonisasi/infeksi mikoriza serta memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat kering total dan nisbah pucuk akar.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForestry - Forest managementid
dc.titleEfektivitas inokulasi ganda fungi ektomikroiza (pisolithus tinctorius dan scleroderma columnare) dan fungi endomikoriza (campuran) terhadap pertumbuhan semai Acacia crassicarpa pada media tanah podzolik merah kuningid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAcacia crassicarpaid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E98ahe.pdf
  Restricted Access
9.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.