Pengkajian penerapan teknik budidaya rhizophora mucronata dengan stek hipokotil

Abstract

Sejalan dengan semakin pesatnya pembangunan di berbagai sektor, intensitas pemanfaatan hutan mangrove oleh sektor kehutanan dan sektor non kehutanan semakin meningkat. Berbagai praktek pemanfaatan hutan mangrove saat ini seringkali mengabaikan azas kelestarian fungsi ekologisnya, yang lebih dipentingkan segi ekonomisnya saja. Hal ini mengakibatkan banyak lahan hutan mangrove yang terdegradasi bahkan hilang sama sekali digantikan dengan penggunaan lain seperti tambak, perumahan, lahan pertanian dan lain-lain. Untuk merehabilitasi areal hutan mangrove yang telah mengalami kerusakan diperlukan bibit yang berkualitas dan kuantitas yang memadai. Salah satu jenis yang digunakan untuk merehabilitasi hutan mangrove adalah R. mucronata. Regenerasi R. mucronata dapat secara alami terjadi namun kondisi pada saat ini jumlah tegakan benih R. mucronata luasannya semakin menurun. Hal ini berarti kapasitas bibit di masa yang akan datang kemungkinan tidak mencukupi untuk program penanaman dalam skala besar atau untuk tanaman pengayaan pada lahan yang tidak produktif. Untuk itu perlu dicarikan alternatif pengadaan bibit melalui pengembangbiakan secara vegetatif jenis R. mucronata dengan cara stek hipokotil (pemotongan hipokotil menjadi 2 atau 3 bagian). Penelitian ini bermaksud untuk mencari alternatif pengembangbiakan R. mucronata dengan menggunakan stek hipokotil. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah untuk mempelajari pertumbuhan semai R. mucronata dari stek hipokotil dan menentukan perlakuan yang terbaik untuk menghasilkan pertumbuhan semai yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Lama penelitian 7 bulan dari bulan September 1997 sampai Mei 1998 yaitu persiapan selama satu bulan dan pengamatan selama enanı bulan. Analisis histologis tunas dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Pohon SEAMEO BIOTROP, Bogor. Tahapan penelitian meliputi persiapan persemaian, pengunduhan hipokotil R. mucronata. pemotongan dan perendaman bahan stek dalam hormon 6-BAP, penanaman dan pemeliharaaan. pengarnatan dan pengukuran serta analisis data. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari: perendaman hipokotil pada hormon 6-BAP 0 ppm (An), perendaman hipokotil pada hormon 6-BAP 500 ppm (A.). bagian hipokotil utuh (Bo), hipokotil bagian atas (B₁) dan hipokotil bagian bawalı (B₂). Parameter yang diamati meliputi tinggi, diameter, jumlah daun, persentase semai bertunas, jumlah akar, berat kering total dan nisbah pucuk akar. Pekerjaan mikro teknik (analisis histologis tunas) berdasarkan metode (SASS, 1958) dengan tahapan pekerjaan fiksasi tunas pada FAA (Formaldehid Acetic Acid Alkohol), dehidrasi, praparafinasi, parafinasi, blocking, embeding, pewarnaan dan pemotretan dengan menggunakan mikroskop Photonic merk Nikon tipe Optiphot-2.