Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144298
Title: Karakteristik habitat beo flores (Gracula religiosa mertensi) di Desa Tanjung Boleng, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores
Authors: Thohari, A. Machmud
Haryanto
Pareira, Maria Helena
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Beo flores (Gracula religiosa mertensi) merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi dan endemik Flores. Karena mempunyai kemampuan menirukan suara, beo sangat disukai nasyarakat sebagai burung peliharaan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Karena faktor tersebut beo sering ditangkap untuk dijual dan atau dipelihara. Hal ini tentu saja mengancam kelestarian beo. Sejauh ini penelitian tentang beo flores masih sangat jarang dilakukan sehingga pengetahuan orang tentang beo flores pun masih kurang. Karena itu telah dilakukan penelitian tentang karakteristik habitat beo flores yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik lokasi sunber pakan dan lokasi bersarang beo flores serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan habitat beo flores. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi orang-orang yang bekerja atau berminat pada pelestarian burung, dalam rangka pengelolaan dan pelestarian beo lores. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Boleng. Kecamatan Komodo. Kabupaten Manggarai. Propinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan Desember 1998 sampai dengan Januari 1999. Pada saat penelitian dilaksanakan sedang berlangsung musim penghujan. Metode yang digunakan adalalı analisis vegetasi untuk mengetahui jenis dan indeks nilai penting tumbuhan yang terdapat di habitat beo flores, metode reconnaisance untuk mencatat satwa lain yang hidup di habitat beo flores, pembuatan diagram profil pohon, pengamatan aktivitas beo flores dan wawancara dengan penduduk setempat. Selanjutnya data yang diperolch, dihitung dan dianalisis dengan analisis vegetasi dan analisis komponen utama. Hasil analisis data disajikan secara deskriptif. Desa Tanjung Boleng memiliki empat tipe vegetasi yaitu hutan sekunder, ladang (tanaman campuran), hutan bakau dan sawah. Topografi Desa Tanjung Boleng bagian utara datar sedangkan bagian timur, selatan dan barat berbukit-bukit serta mempunyai jenis tanalı alluvial dan mediteran (klasifikasi tanah Soepraptohardjo dan Ismangoen). Berdasarkan klasifikasi iklim Sclunidt dan Ferguson. Desa Tanjung Boleng memiliki tipe iklim D dengan rata-rata curah hujan tahunan 936 mm/taluun serta bertemperatur maksimum 33° C dan minimum 24° C. Jenis tumbuhan yang mendominasi hutan sekunder antara lain adalah Pterocarpus indicus, Syzigium cumini, Ficus benjamina, Corypha utan dan Protium javanicum. Jenis tumbuhan dan tanaman yang mendominasi tipe vegetasi ladang antara lain adalah Corypha utan, Cocos nucifera, Colona kostermansiama, Schleichera pterygosperma, Protium javanicum dan Carica papaya. Jenis tumbuhan yang mendominasi hutan bakau adalah Sonneratia alba dan Lumnitzera racemosa. Jenis fauna yang hidup di habitat beo flores antara lain adalah Macaca fascicularis, Varanus salvator, Sus sp.. Ducula placernulata, Falco moluccensis, Philemon buceroides, Dicrurus hottentotus, Centropus bengalensis, Cacatua sulphurea, Oriolus chinensiss dan lain-lain,...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144298
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99mhy.pdf
  Restricted Access
10.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.