Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144288
Title: Perbandingan antara metode plot sampling dengan metode tree sampling dalam pendugaan dimensi tegakan akasia di areal HTI PT Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan
Authors: Purnomo, Herry
Prihanto, Budi
Sanudin
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Inventarisasi hutan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan dan besarnya potensi (volume kayu) yang ada dalam suatu areal hutan guna memperoleh dasar-dasar perencanaan pengelolaan selanjutnya. Kegiatan inventarisasi hutan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara sensus dan sampling. Cara sampling ini dapat dilaksanakan dalam waktu yang jauh lebih cepat dan biaya yang jauh lebih murah. Tingkat ketelitian cara sampling sangat dipengaruhi oleh teknik penarikan contoh, bentuk, ukuran dan posisi petak ukur di lapangan. Tujuan magang ini adalah untuk mengetahui tingkat ketelitian metode plot sampling dan tree sampling serta membandingkan tingkat efisiensi metode tree sampling terhadap plot sampling. Magang dilakukan di areal HTI PT. Musi Hutan Persada Unit III Gemawang, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Daerah Tingkat II Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan selama 4 bulan mulai tanggal 1 Maret 1999 sampai dengan 30 Juni 1999. Pengambilan contoh dilakukan dengan menentukan petak-petak contoh dan luas masing-masing petak contoh (0,02 ha, 0,04 ha dan 0,1 ha) digunakan untuk setiap Kelas Umur. Untuk mendapatkan populasi dengan homogenitas tinggi, maka tegakan Akasia dibagi kedalam beberapa stratum berdasarkan perbedaan kelas umur (pada tiga kelas umur yang berbeda). Jumlah unit contoh yang diambil pada tiap luas petak ukur tiap kelas umur adalah 11 unit unit sebagai contoh. Pengambilan contoh diawali dengan penempatan titik pusat petak coba yang pertama secara acak yang dilakukan pada peta kerja skala 1:5000 pada tiap kelas umur dan untuk petak coba selanjutnya dilakukan secara sistematik dengan jarak antar petak ukur 100x200 m dengan titik pusat pertama sebagai patokan. Pembuatan petak coba awal dilakukan dengan metode plot sampling dengan petak lingkaran yang luasnya bervariasi (0,02 ha, 0,04 ha dan 0,1 ha) pada setiap kelas umur yang kemudian pada pusat yang sama dilakukan metode pengukuran tree sampling 6 pohon, 8 pohon, 10 pohon dan 12 pohon. Data yang dikumpulkan adalah diameter pohon yang masuk ke dalam radius 7,98 m, 11,28 m dan 17,8 m untuk setiap kelas umur (KU VI, KU VII dan KU VIII), untuk metode tree sampling pengukuran diameter pohon dilakukan pada 6 pohon terdekat dari pusat petak coba, 8 pohon, 10 pohon dan 12 pohon. Selain itu untuk setiap petak coba dan setiap metode dicatat waktu penyelesaian untuk satu petak coba, dimana untuk metode plot sampling dimulai dari penandaan titik pusat petak coba sampai dengan pengukuran diameter terakhir dan untuk metode tree sampling sampai pengukuran jarak dari titik pusat petak coba ke pohon terjauh....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144288
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99san.pdf
  Restricted Access
12.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.