Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144269
Title: Produksi N-NH 3 dan VFA total cairan rumen ternak domba yang diberi bahan penguat bungkil inti sawit
Authors: Satoto, K.Budi
Wiradarya, Tantan R
Novrida, Anita
Issue Date: 1986
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan produksi ternak ruminansia memerlukan cukup banyak penyediaan makanan ternak yang mudah, mengandung gizi tinggi, mudah didapat, dan tidak bersaing penggunaannya dengan manusia. Salah satu alternatif yaitu dengan memanfaatkan bahan yang berasal dari limbah industri perkebunan tanaman kelapa sawit (Elaeis quineensis Jacquin). Limbah industri perkebunan sebagai pakan ternak dapat digolongkan ke dalam dua golongan yaitu sebagai sumber energi dan sumber protein. Umumnya limbah dari penggilingan seperti dedak padi dan dedak jagung terma- suk ke dalam sumber energi sedangkan limbah pabrik minyak nabati seperti bungkil minyak kelapa dan bungkil inti sawit merupakan sumber protein. Industri kelapa sawit selain menghasilkan minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit juga menghasilkan limbah yang potensial untuk makanan ternak yaitu serabut kelapa sawit (Palm Press Fibre PPF), lumpur minyak kelapa sawit (Palm Oil Sludge POS), dan bungkil inti sawit (Palm Kernel Cake PKC). PKC digolongkan menjadi dua yaitu berkandungan lemak rendah (PKC solvent) dan berkandungan lemak tinggi (PKC expeller). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui produksi N-NH3 dan VFA total cairan rumen ternak domba yang diberi bahan penguat bungkil inti sawit. Penelitian ini telah dilakukan di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol, Institut Pertanian Bogor, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dari tanggal 11 September sampai dengan 6 Oktober 1985. Dalam penelitian ini digunakan 15 ekor ternak dom- ba lokal dengan bobot badan awal antara 11.5 kilogram sampai 25.5 kilogram. Perlakuan ransum berturut-turut adalah ransum Ro yaitu Setaria splendida (ransum kon- trol), R₁ yaitu Ro 50 persen BK RO dari bungkil inti sawit, R2 yaitu Ro + 100 persen BK RO dari bungkil inti sawit, R3 yaitu Ro 150 persen BK Ro dari bungkil inti sawit dan R4 yaitu Ro + 200 persen BK RO dari bungkil inti sawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144269
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D86ano.pdf
  Restricted Access
7.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.