Aktivitas Antibakteri Bunga Nangka Jantan (Artocarpus heterophyllus Lam.) Secara In Vitro

Abstract

Diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri telah diketahui dapat diobati oleh agen antibakteri. Bunga nangka jantan menurut pengalaman empiris masyarakat Temanggung, Jawa Tengah, dapat digunakan untuk meredakan diare. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri bunga nangka jantan (Artocarpus heterophyllus Lam.). Prosedur penelitian meliputi uji kadar air, ekstraksi bunga nangka jantan, uji fitokimia, uji aktivitas antibakteri, dan uji konsentrasi hambat tumbuh minimum. Kontrol negatif yang digunakan adalah pelarut metanol, etil asetat, dan n-heksan, sedangkan kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga nangka jantan lebih baik daripada ekstrak etil asetat, dengan rata-rata diameter zona hambat 5 mm terhadap E. coli dan 5.3 mm terhadap S. aureus, berspektrum luas, dan bakterisidal. Konsentrasi hambat tumbuh minimum terdapat pada ekstrak metanol sebesar 3.125 mg mL-1 .