Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144209
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTuanaya, Umar A. S.-
dc.contributor.authorSari, Katrin Inggar-
dc.date.accessioned2024-03-28T07:16:57Z-
dc.date.available2024-03-28T07:16:57Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144209-
dc.description.abstractPesatnya perkembangan penduduk di Indonesia terutama di Jawa menyebabkan terjadi penyempitan lahan pertanian dan juga persaingan dalam pencarian pekerjaan. Sebagian besar penduduk Indonesia berada di pedesaan dan pada umumnya bekerja di sektor pertanian. Semakin sempitnya lahan pertanian di pedesaan serta kurangnya mata pencaharian lain sebagai alternatif di pedesaan menyebabkan mereka bermigrasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Proses pencarian pekerjaan ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan oleh para migran karena terdapatnya kendala seperti jenis lowongan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketrampilan migran, tingkat pendidikan dan ketrampilan yang rendah dan tidak sesuai dengan permintaan serta kurangnya pengalaman kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan di kota. Apabila kita melihat migrasi penduduk maka hal ini berhubungan dengan permasalahan yang timbul pada tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara penawaran tenaga kerja dan permintaannya pada suatu daerah akan menimbulkan mobilitas tenaga kerja. Seringkali terjadi tenaga kerja yang dibutuhkan tidak sesuai dengan tingkat umur, pendidikan dan ketrampilan dari tenaga kerja yang tersedia. Terlebih biasanya tenaga kerja dari pedesaan memiliki pendidikan dan ketrampilan yang rendah sehingga akhirnya timbul pengangguran bahkan kriminalitas. Adanya migrasi desa-kota baik yang berbentuk migrasi permanen maupun migrasi non permanen dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif di daerah asal maupun di daerah tujuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicid
dc.subject.ddcIncomeid
dc.titleAnalis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan jenis migrasi desa-kota dan pendapatan migran : Kasus kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Bekasi Timur, Kabpaten Bekasi, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A97KIN.pdf
  Restricted Access
19.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.