Penentuan kriteria kecambah normal yang berkorelasi dengan vigor bibit tusam (pinus merkusii jungh et de vriese) di pesemaian

Abstract

Percobaan ini dilakukan untuk mendapatkan kriteria kecambah normal yang digunakan untuk menentukan daya berkecambah (DB) dan berkorelasi dengan daya tumbuh maupun vigor bibit di pesemaian yang dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan (BP2TP), Bogor pada bulan Mei -November 2002. Penelitian terdiri dari 3 percobaan yang dilaksanakan secara bertahap dimulai dari persiapan benih. Sumber benih diperoleh dari Cijambu KPH Sumedang yang berasal dari kebun benih semai (SSO) dan tegakan benih (TB). Percobaan pertama adalah pengujian perkecambahan di laboratorium untuk memperoleh beberapa kriteria kecambah normal yang akan digunakan pada percobaan tahap selanjutnya. Kriteria kecambah normal diperoleh berdasarkan kriteria kualitatifnya. Percobaan kedua adalah pengujian perkecambahan terhadap beberapa lot benih untuk memilih kriteria kecambah normal yang digunakan untuk menentukan daya berkecambah dan nantinya dikorelasikan dengan vigor bibit di pesemaian. Penentuan kriteria kecambah normal yang terpilih menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) 1 faktor lot benih dengan 3 ulangan. Pemilihan berdasarkan uji F dan uji lanjut Duncan dengan melihat nyata atau tidaknya serta jumlah nilai tengah perlakuan yang ditimbulkan oleh pengaruh lot benih. Percobaan ketiga adalah pengujian benih di pesemaian untuk mendapatkan beberapa tolok ukur vigor bibit yang berkorelasi dengan uji daya berkecambah berdasarkan kriteria kecambah normal terpilih pada percobaan 2. Kriteria kecambah normal yang terpilih pada percobaan 2 diuji dengan melihat koefisien korelasi dan determinasi antara persen daya berkecambah dengan beberapa tolok ukur vigor bibit di pesemaian sehingga diperoleh hubungan yang nyata dengan nilai yang tinggi. Hasil percobaan pertama diperoleh bahwa berdasarkan hasil pengamatan terhadap struktur kecambah normal secara acak dari kedua sumber benih SSO ..dst