Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144090Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Arifin, Hadi Susilo | - |
| dc.contributor.advisor | Gandasasmita, Komarsa | - |
| dc.contributor.author | Syaefullah | - |
| dc.date.accessioned | 2024-03-28T03:06:52Z | - |
| dc.date.available | 2024-03-28T03:06:52Z | - |
| dc.date.issued | 2003 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144090 | - |
| dc.description.abstract | Pekarangan merupakan lahan dengan ekosistem yang kompleks memiliki berbagai permasalahan dan potensi. Permasalahan lingkungan yang timbul antara lain karena rendahnya penanganan limbah sampah yang ada di masyarakat. Produksi sampah yang ada di masyarakat saat ini mulai menjadi kendala di berbagai daerah karena sampah yang ada menumpuk di berbagai tempat dan menimbulkan efek negatif terhadap kehidupan masyarakat. Pekarangan akan dapat memberikan kotribusi positif ataupun sebaliknya terhadap usaha perlindungan sumberdaya air, dalam hal ini usaha pencegahan bencana banjir. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi pengelolaan lingkungan pekarangan secara optimal. Salah satu pilihan teknologi tepat guna adalah memanfaatkan sampah sebagai media resapan air. Sehingga diharapkan ekspor air keluar dari lahan pekarangan terutama yang berasal dari air hujan dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan lahan pekarangan sebagai sistem yang kompleks agar dapat mengolah energi secara optimal, khususnya sumberdaya air dan sampah organik. Penelitian dilakukan di Desa Galudra (hulu) pada ketinggian 1000-2500 mdpl, Desa Mangunkerta (tengah) pada ketinggian 700-1000 m dpl dan Desa Selajambe (hilir) pada ketinggian 250-300m dpl yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cianjur, Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret 2002 sampai dengan Oktober 2002. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu survai lapang, aplikasi lapang dan pasca aplikasi. Metode dilakukan dengan pembuatan petak percobaan di lahan pekarangan. Dengan menggunakan bor tanah dibuat lubang sedalam 1,2 m dengan empat perlakuan yaitu tanpa lubang, dua lubang, empat lubang dan delapan lubang dengan luas tiap perlakuan Im². Untuk mengetahui tingkat penyerapan air dengan menggunakan sampah sebagai absorber maka kondisi curah hujan yang ..dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Agronomy | id |
| dc.subject.ddc | Landscape | id |
| dc.title | Pengaruh jumlah lubang sampah terhadap kecepatan resapan air pada lanskap pekarangan di DAS Cianjur, kabupaten Cianjur Jawa Barat | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A03sya.pdf Restricted Access | 20.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.