Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143995
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSunito, Melani Abdulkadir-
dc.contributor.authorHoeriah, Siti-
dc.date.accessioned2024-03-28T01:13:06Z-
dc.date.available2024-03-28T01:13:06Z-
dc.date.issued2003-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143995-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada (1) industri bordir dan (2) perubahan peran buruh perempuan dan laki-laki dalam industri bordir pada masa krisis ekonomi tahun 1997. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, (Agustus September 2002) di Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Desa tersebut dipilih secara purposive dengan pertimbangan bahwa sebagian besar penduduknya bekerja di industri bordir dan sebagian pekerja telah menggunakan mesin otomatis bordir. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer adalah sejarah dan perkembangan usaha industri bordir, riwayat kerja, dan peran buruh dalam industri bordir. Data primer diperoleh dengan menggunakan wawancara semi terstruktur pada 7 orang responden pengusaha yang telah menekuni usaha industri bordir sekurang-kurangnya dua tahun dan 28 orang responden buruh (14 laki-laki dan 14 perempuan) yang dipilih secara purposive (sengaja) berdasarkan pengalaman kerja dan jenis pekerjaan. Data sekunder yang dikumpulkan seperti monografi dan potensi desa, jumlah pengusaha dan pekerja di industri bordir serta data lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder diperoleh dari dari kantor di tingkat desa, kecamatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sistem produksi yang digunakan oleh sebagian besar pengusaha (85,7%) adalah sistem produksi makloon, yaitu hanya mengerjakan sebagian tahap produksi berdasarkan pesanan, sedangkan 14,3% pengusaha menggunakan sistem mandiri yang mengerjakan seluruh tahap produksi dan menentukan sendiri jenis produk dan pemasarannya…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleIndustri kecil bordir menghadapi krisis ekonomi : studi kasus perubahan pada industri dan peran buruh di Tasik Malayaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03sho.pdf
  Restricted Access
19.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.