Analisis nilai tambahan dan manfaat lain usaha mina-padi di daerah persawahan beririgasi teknis

Abstract

Ciri utama usahatani tanaman pangan (padi) di berbagai daerah penghasil beras nasional yaitu keterbatasan lahan. Tujuan dari pembangunan pertanian di antaranya adalah meningkatkan pendapatan petani, salah satu cara untuk itu yaitu dengan meningkatkan efesiensi penggunaan lahan seperti dengan menerapkan teknologi mina-padi misalnya. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang, yang bertujuan untuk mempelajari keadaan umum usaha mina-padi dan mengetahui keuntungan finansial sebagai suatu nilai usaha tersebut serta; manfaat teknis/agronomis, manfaat sosial-ekonomis dan kelayakan usaha mina-padi serta memperbandingkannya dengan bercocok tenam padi saja. Penelitian yang dilakukan merupakan suatu survei dengan pengambilan sampel secara acak (random sampling). Data primer diperoleh melalui kuisioner yang diajukan terhadap petani responden serta pengamatan di lepangan. Responden mina-padi sebanyak 30 RTP (15.5%) dari 195 RTF mina-padi dan 30 responden padi sebagai kelomok pembanding. Sedangkan data sekunder didapat dari berbagai laporan dan berbagai dokumentasi.