Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143943
Title: Perbandingan pelaksanaan kredit usahatani (KUT) pada Koperasi Unit Desa (KUD) yang berhasil dan yang tidak berhasil (KUD Karawang Jaya dan KUD Jember Jaya di Kabupaten Karawang)
Authors: Tjakrawiralaksana, Abas
Erdalinda
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Penyalurkan Kredit Usahatani (KUT) melalui Koperasi Unit Desa (KUD), ada yang berhasil dan ada yang gagal. Keberhasilan atau kegagalan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, meliputi berbagai pihak yang berkaitan dengan KUT, yaitu mulai dari BRI, KUD dan petani. Adapun tujuan dari praktek lapang ini adalah untuk: (1) mempelajari prosedur pelaksanaan dan manajemen KUT oleh KUD yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan penyalurannya, (2) melihat pengaruh peraturan KUT dan peranan BRI dalam pelaksanaan KUT terhadap keberhasilan dan kegagalan KUD dalam menyalurkan KUT, (3) mempelajari fak- tor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan penyaluran KUT dari sisi petani, dan (4) menganalisa keragaan KUD yang berhasil dan KUD yang gagal dalam menyalurkan KUT melalui analisa keuangan dan analisa deskriptif. Praktek lapang ini dilakukan pada KUD Karawang Jaya yang berhasil menyalurkan KUT dan KUD Jembar Jaya yang gagal menyalurkannya. Analisa yang digunakan terdiri dari analisa deskriptif dan analisa keuangan. Untuk tujuan satu sampai tujuan dua dari praktek lapangan ini digunakan analisa deskriptif sedangkan untuk tujuan empat digunakan analisa keuangan dan analisa deskriptif. KUD Karawang Jaya sebagai KUD yang berhasil menyalur- kan KUT ternyata mempunyai manajemen KUT yang lebih baik dari KUD Jembar Jaya yang gagal dalam menyalurkan KUT. Semua fungsi manajemen KUT telah diterapkannya, terutama fungsi planning dan actuiting yang sangat mendukung suk- sesnya pelaksanaan KUT pada KUD ini. Sedangkan pada KUD Jembar Jaya fungsi planning dan actuitingnya dalam manaje- men KUT-nya sangat kurang. Karena itu, kemacetan kredit dari petaninya tidak dapat diantisipasi oleh KUD. Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan KUT melalui KUD tidak terlepas juga dari prosedur pelaksanaan KUT-nya. Pada KUD Karawang Jaya petani mengajukan permohonan kredit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya untuk mengembali- kan, sehingga memudahkannya untuk mengembalikan kredit…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143943
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A93ERD.pdf
  Restricted Access
23.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.