Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada industri kecil tahu di Kotamadya Bogor

Abstract

Selama periode 1994-1998, penyerapan tenaga kerja di sektor industri kecil sekitar 60% dari 12 juta lapangan pekerjaan yang tersedia atau sebagai penyerap tenaga kerja terbesar. Hal inilah yang mendasari kebijaksanaan untuk memperluas lapangan kerja, salah satunya diarahkan pada pengembangan industri kecil. Dilain pihak, semakin tingginya persaingan dalam memperoleh pekerjaan di sektor formal mendorong tenaga kerja untuk memasuki lapangan pekerjaan di sektor informal. Salah satu sektor informal yang telah lama ada di Kotamadya Bogor adalah industri kecil tahu. Sebagai salah satu bagian dari sektor informal industri kecil, mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, khususnya tenaga kerja yang berpendidikan rendah. Mengingat peranan industri kecil khususnya industri kecil tahu terhadap perekonomian didaerah tersebut maka diperlukan upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja pada industri kecil tahu sehingga mampu berkembang secara efisien dan menjadi industri kecil yang maju. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui peningkatan produktivitas kerja pengrajin tahu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi tenaga kerja dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Dengan mengasumsikan faktor-faktor produksi lain selain tenaga kerja tetap maka tenaga kerja dianggap sebagai input tunggal, yaitu satu-satunya input yang menentukan produktivitas....