Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143912
Title: Analisis risiko dan kompetensi karyawan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di Pabrik Kelapa Sawit Kertajaya, Lebak-Banten
Authors: Arkeman, Yandra
Prasetya, Hermawan
Dodi, Wan
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam bidang agroindustri kelapa sawit, kegiatan pengolahan CPO (Crude Palm Oil) memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi mulai dari kegiatan penerimaan tandan buah segar sampai dengan proses klarifikasi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang agroindustri CPO kelapa sawit dengan melakukan analisis risiko dan kompetensi karyawan terhadap K3 pada aspek pengetahuan @nowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja di pabrik kelapa sawit dan menyadarkan karyawan tentang pentingnya K3 dalam bekerja. Dalam penelitian ini, untuk menganalisis risiko kerja di pabrik kelapa sawit dilakukan svey lapangan dan wawancara kepada pekerja, parktisi K3 perusahaan, dan mandor perusahaan mengenai kondisi mesin, Standard Operating Procedure (SOP), alat pelindung diri (APD), dan peralatan produksi di pabrik kelapa sawit serta tingkat risiko bekerja pada setiap stasiun pengolahan CPO tersebut. Untuk menganalisis kompetensi karyawan yang bekerja di pabrik kolapa sawit digunakan metode Comparative Performance Index (CPI). Penelitian ini dilaksanakan di PKS Kertajaya, Lebak-Banten pada bulan Maret-Juli 2012. jania Berdasarkan hasil dari identifikasi risiko di PKS Kertajaya, risiko bekerja di perusahaan ini cakup berbahaya. Dari penelitian ini diperoleh dua stasiun yang memiliki tingkat bahaya dan luang terjadinya kecelakaan kerja paling tinggi, yaitu stasiun pemisahan brondol dan stasiun rebusan. Hasil yang diperoleh kemudian diolah dan dibuat strategi pengendalian untuk menghindari risiko tersebut, yaitu dengan cara melihat tahapan penyebab kecelakaan kerja, peluang terjadinya kecelakaan, tingkat bahaya yang ditimbulkan, dan konsekuensi yang mungkin terjadi. Berdasarkan metode CPI, kompetensi rata-rata yang dimiliki karyawan PKS Kertajaya dibagian pengolahan CPO cukup baik. Hasil yang diperoleh dari penilaian terhadap 5 stasiun kerja di PKS Kertajaya adalah terdapat tiga stasiun yang memiliki nilai diatas rata-rata dan dua stasiun yang memiliki nilai dibawah rata-rata. Kedua stasiun yang memiliki nilai terendah tersebut adalah stasiun perebusan dan stasiun pemisahan brondol. Kedua stasiun ini memiliki nilai terendah dari tiga aspek kompetensi yang dijadikan penilaian. Oleh karena itu aspek kompetensi di kedua Stasiun tersebut harus ditingkatkan agar kinerja karyawan dapat berjalan dengan baik. Dari hasil analisis risiko dan hasil penilaian terhadap kompetensi karyawan diketahui bahwa stasiun perebusan dan pemisahan brondol memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi dan Karyawannya memiliki nilai kompetensi yang rendah. Strategi alternatif yang dapat dilakukan batuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kompetensi karyawan terhadap K3 dalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala, pengawasan yang baik dan berkelanjutan, kontrol lingkungan kerja dari perusahaan, pemberian reward kepada karyawan yang Jaat kepada aturan dan punishment terhadap karyawan yang melanggar aturan….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143912
Appears in Collections:UT - Agro-Industrial Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12wdo.pdf
  Restricted Access
2.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.