Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143894
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMurdiyanto, Bambang-
dc.contributor.advisorMangunsukarto, Kusman-
dc.contributor.authorSitepu, Robinson-
dc.date.accessioned2024-03-27T06:01:45Z-
dc.date.available2024-03-27T06:01:45Z-
dc.date.issued1982-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143894-
dc.description.abstractDalam pengoperasian suatu alat penangkapan ikan di perairan, akan bekerja tekanan atau gaya baik yang berasal dari luar (eksternal force) maupun yang berasal dari dalam (internal force) yang sangat kompleks dan selalu berubah-ubah. Untuk mengimbangi besarnya gaya tersebut maka dalam pembuatan suatu jaring, satu hal yang perlu diperhatikan adalah kekuatan dari simpul yang membentuk mata-jaring tersebut. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai kekuatan simpul (knot strength) adalah tipe simpul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kekuatan simpul tipe reef knot, tipe sheet bend dan tipe double sheet bend yang biasa digunakan dalam membuat jaring (webbing) sebagai alat penangkapan ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan Rancangan Faktorial yang terdiri dari tiga macam faktor perlakuan sebagai variabel bebas dan masing-masing faktor terdiri dari tiga taraf, empat taraf dan dua taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe simpul mempunyai pengaruh terhadap nilai kekuatan simpul (knot strength). Perbedaan kekuatan dari tipe reef knot, sheet bend dan double sheet bend baik dalam keadaan kering (dry knot) maupun dalam keadaan basah (wet knot) sangat tergantung daripada variasi pengujian. Pada variasi pengujianAB dan CD kekuatan simpul yang paling baik terdapat pada tipe reef knot; pada variasi pengujian AC dan BD kekuatan simpul yang paling baik ada pada tipe sheet bend; pada variasi pengujian A dan CD kekuatan simpul yang paling baik ada pada tipe sheet bend dan tipe double sheet bend; sedangkan pada variasi pengujian A dan C kekuatan simpul yang paling baik adalah tipe double sheet bend. Pada variasi pengujian A dan CD serta variasi pengujian A dan C untuk tipe simpul reef knot kadang-kadang terjadi pergeseran simpul (knot slippage)…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tipe simpul (knot) nylon multifilament terhadap nilai "knot strength"id
dc.titlePengaruh tipe simpul (knot) nylon multifilament terhadap nilai "knot strength"id
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C82rsi.pdf
  Restricted Access
9.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.