Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143885
Title: Karakterisasi protease Bacillus megaterium DSM 319 sebagai agensia pelepas rambut
Authors: Yamin, M
Ratih AM, Rarah
Wahyuntari, B
Sadana, Aldi
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Industri penyamakan kulit merupakan industri yang menyediakan kulit. Penyamakan kulit dilakukan dalam tahapan-tahapan, namun beberapa tahapan berdampak buruk atau negatif terhadap lingkungan. Tahap liming atau pengapuran dan bating atau pelunakan paling mengkontribusikan polusi terbanyak. Polusi yang dihasilkan berupa natrium disulfide (Na2S) yang menyebabkan bau tidak enak (Brady et al., 1990), menimbulkan korosi, menyebabkan kenaikan nilai kandungan BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) serta atau dan berdampak negatif terhadap kesehatan para pekerja Masalah ini dapat diatasi dengan mengurangi pemakaian dari Na2S atau mensubstitusi dengan protease. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakter dari protease yang dihasilkan dari Bacillus megaterium DSM 319. Karakterisasi dilakukan terhadap protease tersebut untuk memudahkan penggunaannya sebagai perontok rambut atau bulu pada industri penyamakan kulit. Karakter yang diamati adalah suhu dan pH optimum dari aktivitas protease, jenis protease yang ditentukan melalui aktivitasnya terhadap keberadaan penghambat atau inhibitor protease, aktivitas protease terhadap beberapa protein, perkiraan berat molekul protease dan aplikasi protease pada kulit. Protease ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan protease dalam negeri. Protease Bacillus megaterium DSM 319 yang dikarakterisasi, diproduksi dalanı media lokal, molases. Aktivitas protease diamati dengan metode Walter yang dimodifikasi (Wahyuntari, 2001), sedangkan kadar protein protease diukur dengan metode Bradford (1976). Jenis protease diketahui dengan menguji protease dengan senyawa penghambat protease logam, EDTA dan senyawa penghambat protease serina dan sistein, PMSF, kemudian pengujian terhadap ion-ion divalen. Pengujian substrat protein dilakukan untuk mengetahui jenis protein yang dapat dihidrolisis oleh protease Bacillus megaterium DSM 319 yang ditentukan dengan melakukan running protein yang belum dan telah direaksikan oleh protease Bacillus megaterium DSM 319 pada SDS PAGE (Bollag dan Edelstein, 1991). Perkiraan berat molekul protease ini dilakukan dengan metode zimogram (Freidrich dan Antranikian, 1996) dengan substrat kasein. Protease Bacillus megaterium DSM 319 mempunyai aktivitas optimum pada suhu 30 °C (dengan kisaran 30-45 °C) dan pH 8 (dengan kisaran pH 6-8). Aktivitas protease dihambat secara keseluruhan oleh EDTA dan sebagian oleh PMSF. Aktivitas protease meningkat dengan adanya ion Ca2+. Protein-protein yang terhidrolisis adalah kasein, kolagen, albumin (BSA), hemoglobin dan gelatin. Berat molekul dari protease Bacillus megaterium DSM 319 diperkirakan sebesar 67,31 kD....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143885
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03asa1.pdf1.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.