Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi energi dan protein pada penderita diabetes melitus : studi kasus pada poliklinik subbagaian metabolik- endokrinologi bagian ilmu penyakit dalam dan poliklinik gizi, RSCM, DKI Jakarta

Abstract

Dahulu diabetes melitus (IM) dianggap sebagai "penyakit orang kaya", hal ini karena dahulu penyakit DM lebih banyak terdapat pada orang kaya. Tetapi akhir abad ke-20, penyakit ini menjadi suatu masalah kesehatan bagi negara sedang berkembang, seiring dengan kemajuan di bidang teknologi dan ada perubahan cara hidup (Utoyo, 1980). Kemudahan dalam memperoleh bahan makanan yang memenuhi selera, menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara masukan zat gizi melalui makanan dengan jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup sehat. Keadaan ini ditandai pula dengan menurunnya kegiatan fisik yang menjadi awal terjadinya obesitas (Kardjati dalam Askandar, 1986).