Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143833
Title: Pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo (Oryza savita L.) toleran naungan di hutan pendidikan Gunung Walat Sukabumi
Authors: Chozin, M.A
Indrasari, Vita Yulia
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Pertumbuhan penduduk Indonesia yang terus meningkat perlu diimbangi dengan peningkatan pangan. Hingga saat ini beras masih merupakan kebutuhan pangan utama sebagian besar penduduk Indonesia sehingga usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan akan beras perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperluas areal pertanaman ke lahan kering antara lain sebagai tanaman sela di perkebunan atau kehutanan dalam sistem agroforestri. Kegiatan agroforestri di Gunung Walat merupakan pemanfaatan lahan hutan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu tanaman yang diusahakan adalah padi gogo varietas lokal dengan produktivitas yang masih sangat rendah. Rendahnya hasil ini diduga karena varietas yang kurang sesuai pada kondisi naungan yang tinggi di Gunung Walat. Selain varietas yang kurang sesuai pada lingkungan tumbuh yang ternaungi diperlukan teknis budidaya padi gogo yang spesifik, antara lain pemupukan yang tepat. Sebuah penelitian untuk membandingkan pertumbuhan dan produksi padi gogo toleran naungan dan varietas lokal pada sistem agroforestri dan mempelajari pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo telah dilakukan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi mulai Desember 2001 hingga Mei 2002. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam rancangan petak terbagi (split plot design). Sebagai petak utama adalah varietas lokal (VI) dan galur padi gogo S3613F-PN-1-1 (V2) dan anak petak adalah tingkat pemupukan (P) dengan dosis N-P2O5-K2O: P10 kg/ha-0 kg/ha-0 kg/ha, P2 = 45 kg/ha-50 kg/ha-50 kg/ha, P390 kg/ha-100 kg/ha-100 kg/ha, P4 135 kg/ha-150 kg/ha- 150 kg/ha, dan P5 = 180 kg/ha-200 kg/ha-200 kg/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Setiap plot dipilih 10 tanaman sebagai sampel. Di bawah naungan pohon damar dan puspa yang cukup rapat secara umum padi gogo yang diusahakan tampak merana. Tidak terlihat perbedaan antara perlakuan pupuk dosis tinggi dengan pupuk dosis rendah dan tanpa pemupukan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan padi gogo secara visual melalui jumlah anakan yang dihasilkan yang berkisar antara 0-4 anakan. Dari hasil percobaan diperoleh keterangan bahwa kedua genotipa berbeda nyata pada tinggi tanaman, anakan maksimum, anakan produktif, umur berbunga, umur panen, persen gabah hampa permalai dan berat 1000 butir. Secara umum, pertumbuhan dan produksi galur padi gogo toleran naungan S3613FPN-1-1 lebih baik dibandingkan varietas lokal Segi. Perlakuan pemupukan tidak berbeda nyata pada semua komponen pertumbuhan dan produksi, kecuali pada anakan produktif yang pada perlakuan pupuk 135 kg/ha dan 45 kg/ha berbeda nyata dengan perlakuan tanpa pemupukan. Pada kondisi naungan dengan intensitas radiasi sebesar 27.74%, kedua genotipa tidak memberi respon yang nyata terhadap pemupukan…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143833
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03vyi.pdf
  Restricted Access
6.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.