Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143785
Title: Potensi pengembangan dan analisis pemasaran pinang sirih (Areca catechu) : Studi kasus di Desa Tangkit Lama dan Tangkit Baru, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Propinsi Jambi
Authors: Hero, Yulius
Utomo, Nugroho Adi
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Kondisi kehutanan yang semakin hari semakin terpuruk pada saat ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang kompleks. Sungguh ironis memang, hutan yang seharusnya secara umum dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan umat manusia di bumi ini, justru pada saat sekarang telah mangalami kehancuran. Laju kerusakan hutan tercatat ± 1,6 juta Ha/tahun. Semakin maraknya konflik sosial juga memberikan andil yang cukup besar terhadap rusaknya hutan di Indonesia. IPB Jika dirunut kembali dari awal, selama ini pemanfaatan hutan pada umumnya masih mementingkan hasil berupa kayu dan turunannya. Seiring dengan semakin menipisnya potensi kayu yang ada di Indonesia sekarang, sudah saatnya Hasil Hutan Non Kayu (HHNK) diberikan kesempatan untuk memberikan sumbangannya terhadap negara. Salah satu HHNK yang cukup baik berkembang di Indonesia adalah pinang sirih (Areca catechu). Salah satu propinsi yang menghasilkan biji pinang adalah Jambi. Kelancaran kegiatan pemasaran pinang merupakan kegiatan penting dalam usaha mendorong laju produksi yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keadaan umum usaha pinang di desa lokasi penelitian, mengetahui potensi pemanfaatan pinang sirih (Areca catechu) dan pengolahannya, mengetahui saluran pemasaran pinang, dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan setiap lembaga pemasaran yang terlibat. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Desa Tangkit Lama dan Tangkit Baru, Kabupaten Muaro Jambi, Propinsi Jambi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2002 Mei 2002. Dan studi literatur untuk mengetahui potensi pemanfaatan dan pengolahan pinang dilakukan 3 bulan sebelum penelitian lapang. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, dan eksportir. Data sekunder didapatkan dari instansi terkait. Unit contoh dari penelitian ini meliputi 5 pedagang pengumpul, 3 pedagang besar, dan 1 eksportir yang berada di luar daerah (Propinsi Sumatera Barat). Pedagang ditentukan secara sengaja (purpossive). Untuk petani sebanyak 30 responden dari dua desa. Analisis datanya menggunakan analisis marjijn pemasaran, analisis korelasi harga dan analisis elastisitas transmisi harga....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143785
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02nau.pdf
  Restricted Access
16.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.