Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143782
Title: Perbedaan Beberapa Sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan Latosol Cibinong Dan Kedunghalang
Authors: S., D Harudjito
Barus, Aman
Zarqoni, Muhammad
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi orientasi produksi dalam sektor pertanian dengan wawasan lingkungan, yaitu dengan mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem tanah, khususnya mengenai sifat fisik tanahnya. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan beberapa sifat fisik tanah dari berbagai penggu- naan lahan pada tanah Latosol Cibinong dan Kedunghalang. Penelitian dimulai dengan melakukan pengambilan contoh tanah dari empat macam penggunaan lahan yang ada. Keempat macam penggunaan lahan tersebut adalah: (1) lahan singkong, (2) lahan sawah, (3) lahan bekas kebun karet, dan (4) lahan pekarangan. Contoh tanah yang diambil terdiri dari: (1) contoh ta- nah utuh, (2) contoh tanah terganggu, dan (3) contoh tanah agregat utuh. Contoh tanah utuh digunakan untuk penetapan: bobot isi, ruang pori total, distribusi ukuran pori dan kon- duktivitas hidrolik. Contoh tanah terganggu digunakan untuk penetapan: unsur-unsur kimia, tekstur, bobot jenis partikel serta difusivitas dan konduktivitas hidrolik tidak jenuh. Sedangkan contoh tanah agregat utuh digunakan untuk penetapan indeks stabilitas agregat (ISA). Hasil pengamatan terhadap parameter yang diamati menunjukkan bahwa perbedaan sifat fisik tanah tergantung pada intensitas pengolahan tanah dan masukan bahan organik yang diberikan ke dalam tanah. Pada penggunaan lahan untuk singkong dan sawah dilakukan pengolahan tanah yang intensif, sedangkan pada penggunaan lahan untuk kebun karet dan pekarangan relatif tidak dilakukan pengolahan tanah. Pada penggunaan lahan untuk singkong dan sawah terbentuk lapisan padat di bagian bawah yang dicirikan oleh bobot isi yang besar, ruang pori total kecil dankonduktivitas hidrolik rendah. Kemantapan agregat pada tanah ini menurun dan bahkan rendah sekali pada tanah sawah karena proses pemantapan agre- gat tidak berlangsung dengan baik…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143782
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A88MZA.pdf
  Restricted Access
14.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.