Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143743
Title: Laju erosi jalan tanah pada kebun kopi di Kawasan Hutan Lindung, Sub DAS Way Besai Hulu, Sumberjaya, Lampung
Authors: Arifjaya, Nana M
van Noordwijk, Meine
Suryadi, Indrawan
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Kegiatan pengkonversian hutan menjadi lahan budidaya ditinjau dari aspek biofisik dapat berimplikasi terhadap penurunan kemampuan lahan dalam menjaga sistem hidrologis dan pengendalian erosi bila dibandingkan kondisi awalnya (lutan). Pembukaan lahan ini biasanya diikuti dengan pembukaan jalan sebagai jalur angkutan produksi untuk mencapai kemudahan akses. Pengupasan tanaman penutup, tingkat pemadatan tanah yang tinggi, dan bentukan yang khas menyebabkan jalan merupakan salah satu bentuk penggunaan lahan yang berpotensi erosi tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi yang ditimbulkan akibat pembukaan jalan tanah serta nilai koefisien limpasan permukannya. Asumsi yang digunakan adalah jalan yang ada pada kawasan ini tidak ditumbuhi tanaman pentup, dengan hipotesis erosi yang terjadi dapat diprediksi dari curah hujan, kemiringan, dan kondisi fisik permukaan tanah. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan referensi kegiatan konservasi di hulu DAS Way Besai dan kegiatan- kegiatan lain yang berhubungan dengan pemanfaatan sumberdaya lahan di kawasan ini. Penelitian dilakukan melalui pengamatan plot erosi jalan tanah dengan chinometer sebagai alatnya pada areal konversi hutan menjadi kebun kopi di kawasan hulu DAS Way Besai, Sumberjaya, Lampung. Periode pengambilan data dimulai sejak bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2001. Analisis data spasial dilakukan untuk mendapatkan panjang jalan tanah di hulu Way Besai per kelompok kemiringan melalui interpretasi foto udara dan penampalan Digital Elevation Model sebagai data penunjang dalam ekstrapolasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalan tanah merupakan hot spot erosion dengan tingkat erosi tertinggi dibandingkan dengan pola penggunaan lahan lainnya (hutan dan kebun kopi) sebagai konsekuensi dari keterbukaan permukaan tanalı dari tumbuhan penutup serta pemadatan yang terjadi dengan nilai yang berbanding lurus seiring pertambahan luasan, kemiringan, serta curah hujan...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143743
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02isu2.pdf
  Restricted Access
15.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.