Pengaruh Perlakuan Benimil Natrium Hipoklorit Dan Kalium Permanganat Pada Buah Pisang Ambon Terhadap Busuk Buah

Abstract

Tujuan percobaan ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian benomil, natirum hipoklorit (NaOCl) dan kalium permanganat (KMnO4) pada buah pisang ambon yang matang dan mentah terhadap daya simpan buah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas sepuluh perlakuan termasuk kontrol dengan enam ulangan. Parameter yang diamati adalah daya simpan buah yaitu kece- patan buah menjadi busuk (dalam hari). Kriteria buah bu- suk apabila 50% dari kulit buah menunjukkan gejala nekro- sa. Selanjutnya dilakukan identifikasi untuk mengetahui jenis fungi pada bercak nekrosa tersebut. Untuk mengetahui pengeruh benomil terhadap fungi secara langsung, dilakukan uji invitro terhadap beberapa fungi yang berhasil diisolasi dari buah pisang kontrol. Berdasarkan analisa statistik dengan rancangan acak kelompok menunjukkan, bahwa terdapat pengaruh perlakuan benomil, natrium hipoklorit dan kalium permanganat terhadap buah pisang ambon dibandingkan dengan kontrol. Pengujian selanjutnya dengan uji Beda Nilai Terkecil (BNT) menunjukkan, bahwa perlakuan dengan benomil dan kalium permanganat terhadap buah yang matang berbeda nyata dengan kontrol, sedangkan perlakuan dengan natrium hipoklorit tidak berbeda nyata. Perlakuan dengan ketiganya terhadap buah yang mentah berbeda sangat nyata dengan kontrol. Pemberian perlakuan dengan benomil, NaOCl dan KMnO 4 dapat meningkatkan daya simpan buah pisang yang matang kecuali pada perlakuan dengan NaOCl 3%, sebaliknya perlakuan dengan ketiganya terhadap buah pisang yang mentah dapat memperpendek daya simpan…dst