Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14370
Title: Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik (Studi Kasus : Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor)
Authors: Wijayanti, Retno
Issue Date: 2009
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia, yaitu potensi sumberdayanya yang beragam, memiliki potensi terhadap pendapatan nasional cukup besar, banyak penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini dan pertanian juga menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Subsektor yang saat ini tengah dikembangkan, yakni subsektor hortikultura. Salah satu komoditi hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah sayuran. Sayuran merupakan sumber pangan yang penting untuk dikonsumsi masyarakat setiap hari karena kandungan protein, vitamin, mineral dan serat yang dimiliki sayuran berguna bagi tubuh manusia. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak penemuan baru yang kemudian menggeser sistem pertanian tradisional menjadi sistem pertanian konvensional. Sistem pertanian konvensional dicirikan dengan penggunaan input-input anorganik dan bahan-bahan kimia pertanian dalam proses budidaya. Pemahaman masyarakat akan dampak negatif pertanian konvensional baik terhadap lingkungan maupun kesehatan telah menyadarkan masyarakat untuk kembali hidup secara sehat dan alami atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah back to nature. Salah satu kelompok tani yang bergerak dalam usaha budidaya sayuran organik adalah kelompok tani Putera Alam yang bernaung dibawah gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) Flamboyan desa Sukagalih, kecamatan Megamendung, kabupaten Bogor, yang juga merupakan kelompok tani binaan dibawah bimbingan Tim Academic Frontier Research Project Institut Pertanian Bogor pada tahun 2008. Dalam menjalankan usahanya kelompok tani Putera Alam mengalami beberapa kendala, diantaranya kurangnya modal usaha, sehingga menyebabkan kelompok tani Putera Alam sulit untuk mengembangkan usahanya. Terbatasnya sarana dan prasarana, baik untuk kegiatan produksi maupun kegiatan pendistribusian produk sayuran yang mereka hasilkan. SDM anggota tani masih rendah, yang berdampak pada kurangnya sentuhan teknologi pada sistem produksi sayuran organik dan lemahnya sistem manajemen organisasi pada kelompok tani ini serta pemasaran produk yang belum luas. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang apa yang akan dihadapi oleh kelompok tani Putera Alam, (2) Merumuskan dan memprioritaskan strategi terbaik yang dapat diterapkan dan direkomendasikan kepada kelompok tani Putera Alam. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Agustus 2009. Pemilihan responden berjumlah tiga orang, diantaranya ketua kelompok tani penyuluh dari Tim Academic Frontier Research Project Institut Pertanian Bogor dan KASI Hortikultura Dinas Pernatian Bogor. Jumlah responden dipilih berdasarkan tingkat pengaruhnya terhadap perkembangan usaha kelompok tani Putera Alam. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan tiga orang responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan-laporan lembaga yang erat kaitannya dengan usaha sayuran organik. Data penunjang lainnya didapat dari situs internet, artikel majalah, surat kabar, penelitianpenelitian terdahulu sebagai bahan perbanding serta kumpulan informasi dari instansi-instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasi lingkungan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi kelompokn tani, sedangkan untuk merumuskan dan menyusun strategi usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yang akan ditempuh yaitu tahap pengumpulan input (the input stage), tahap pemanduan (the matching stage) dan tahap penetapan strategi (the decision stage). Berdasarkan hasil identifikasi bahwa kekuatan utama kelompok tani adalah perencanaan tanam yang sudah baik dengan nilai tertimbang 0,320, sedangkan kelemahan utama kelompok tani adalah pengarsipan data yang belun rapi dan belum ada sertifikat organik dengan nilai tertimbang masing-masing faktor yakni 0,074. Peluang utama kelompok tani adalah perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung back to nature dengan nilai tertimbang 0,420. Ancaman utama bagi kelompok tani adalah perkembangan hama dan penyakit pada tanaman dengan nilai sebesar 0,182. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, total nilai tertimbang pada matriks IFE adalah 2,320, sedangkan total nilai tertimbang pada matriks EFE adalah 3,382. Apabila masing-masing total nilai tertimbang dari IFE dan EFE dipetakan dalam matriks IE, maka posisi kelompok tani saat ini berada pada kotak di kuadran II. Inti strategi yang dapat diterapkan kelompok tani adalah strategi tumbuh dan kembang (Growth and Build). Strategi terbaik yang cocok adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal). Prioritas strategi alternatif yang tepat yang dapat direkomendasikan untuk kelompok tani, berdasarkan hasil analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) adalah Memperkuat dan mempertahankan daerah pemasaran yang sudah ada dengan total TAS (Total Attractive Score) tertinggi sebesar 6,327 dengan cara menjaga kualitas produk dan mempertahankan perencanaan tanam yang sudah baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14370
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
H09rwi_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract89.71 kBAdobe PDFView/Open
H09rwi.pdf
  Restricted Access
Full Text711.71 kBAdobe PDFView/Open
H09rwi_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript1.37 MBPostscriptView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.