Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143686
Title: Kemajuan genetik kebun benih Acacia mangium Willd generasi kedua di Parungpanjang, Bogor Jawa Barat
Authors: Djamhuri, Edje
Iriantono, Djoko
Meutia, Resti
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Acacia mangium Willd merupakan salah satu jenis pohon prioritas dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Jenis ini memiliki kelebihan kelebihan, seperti cepat tumbuh dan mampu beradaptasi pada lahan-lahan yang relatif kurang subur. Penelitian mengenai perubahan nilai heritabilitas pada tegakan A. mangium generasi kedua belum pernah dilaporkan. Padahal pengetahuan entang nilai heritabilitas ini sangat penting dalam penentuan waktu dan strategi seleksi yang efektif serta besarnya kemajaan genetik yang dapat dicapai sebagai hasil dari strategi seleksi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai heritabilitas tinggi total umur 6, 9, 15 dan 18 bulan, diameter pada umur 15 dan 18 bulan, dan tinggi bebas cabang pada umur 18 bulan dari tegakan A. mangium generasi kedua, serta menduga kemajuan genetik yang dapat dicapai dari beberapa strategi seleksi. Selain itu diharapkan hasil penelitian dapat memberikan rekomendasi strategi seleksi yang tepat. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Kebun Benih Uji Keturunan A. mangium generasi kedua (G2) di Parungpanjang, Bogor. Data yang diperlukan adalah tinggi total, diameter, dan tinggi bebas cabang pada saat umur 18 bulan sebagai data primer. Dan hasil pengukuran pada saat umur 6, 9, dan 15 bulan diperoleh dari Balai Teknologi Perbenihan (BTP) sebagai data sekunder. Pengaruh famili terhadap tinggi total, diameter, dan tinggi bebas cabang pada berbagai tingkat umur diketahui dengan melakukan sidik ragam yang kemudian diuraikan masing-masing komponen ragamnya. Untuk mengetahui faktor yang lebih dominan dalam mempengaruhi fenotipa (PG+E) Bilakukan pendugaan nilai heritabilitas individu dan famili berdasarkan rumus yang diajukan oleh Zobel dan Talbert (1984). Selanjutnya nilai heritabilitas yang diperoleh digunakan untuk menduga kemajuan genetik dengan menggunakan rumus yang diajukan oleh Zobel dan Talbert (1984), Becker (1984) dan Falconer (1989). Analisa hubungan antara parameter pertumbuhan induk (G1) dengan Keturunan (G2) diketahui dengan persamaan regresi Y=B+B,X+e....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143686
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E02rme1.pdf8.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.